Kami Bukan Pengemis Tapi Pejuang Kemanusiaan.

| Tidak ada komentar


Palangka Raya (12/07/13) – Pergerakan Pemuda dan Mahasiswa  Kota Cantik Palangka Raya yang tergabung dari berbagai organisasi (DPD KNPI Kota Palangka Raya, GMNI Cabang Palangka Raya, KAMMI Cabang Palangka Raya, BEM UNPAR, BEM FKIP UNPAR, dan SLANKER Comunity Palangka Raya) hari ini adalah hari terakhir aksi penggalangan dana untuk korban gempa yang melanda masyarakat Aceh.
Aksi yang selama 3 hari itu telah mengumpulkan sejumlah uang kurang lebih Rp 12.000.000,- yang nantinya akan disumbangkan langsung ke masyarakat Aceh. Kegiatan ini merupakan aksi solidaritas dari para mahasiswa dan pemuda di Kota Palangka Raya sembari mengisi waktu libur dan berpuasa Ramadhan.
Aksi yang berpusat di Bundaran Kecil Kota Palangka Raya ini telah berhasil menarik simpati dan kerendahan hati para masyarakat, terbukti dari jumlah uang yang berhasil dikumpulkan dan tanggapan positif dari masyarakat, walaupun sebagian menganggap hal yang dilakukan oleh para pejuang kemanusiaan itu hal yang sia-sia. Namun hal demikian tidak menyurutkan semangat dari para pemuda dan mahasiswa tersebut.
Kami Bukan Pengemis tapi Pejuang Kemanusiaan. 


Sejarah Berdirinya KNPI

| Tidak ada komentar



Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang pada mulanya dideklarasikan oleh David Napitulu pada 23 Juli 1973, terdiri atas orang orang muda yang dibina cukup lama oleh penguasa orde baru.
Disamping itu Deklarasi Pemuda Indonesia, 23 Juli 1973, merupakan landasan kelahirannya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), muncul dari sebuah kesadaran akan tanggung jawab pemuda Indonesia dalam mengerahkan segenap upaya dan kemampuan untuk menumbuhkan, meningkatkan, dan mengembangkan kesadaran sebagai suatu bangsa yang merdeka dan berdaulat berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 (UUD 1945).
Deklarasi Pemuda bertujuan menindaklanjuti isi pesan suci Sumpah Pemuda yang telah menggariskan kebutuhan keberhimpunan, dengan menyatukan satu bangsa, satu tanah air, satu bahasa, dan ikut mengisi kemerdekaan.
KNPI sendiri terdiri dari Gabungan dari kelompok Cipayung, orang-orang binaan kader Golkar, dan Tentara betulan adalah yang membentuk organisasi yang kemudian bernama KNPI. Walhasil KNPI di awal berdirinya adalah organisasi yang mendapat “karpet merah” dari penguasa Orde Baru, Jenderal Suharto.
Buktinya akhir tahun 1973 delegasi KNPI adalah satu-satunya delegasi yang sangat dinikmati kehadirannya oleh Deputi Bappenas JB Sumarlin dalam serangkaian unjuk rasa mahasiswa yang marak pada saat itu menentang masuknya modal asing.
Saat itu kubu KNPI atau bisa dibilang kubu Ali Moertopo membawa konsep-konsep yang digodok oleh CSIS di Tanah Abang berhadapan dengan konsep Menteri Perekonomian/Ketua Bappenas Widjojo Nitisastro yang umum dikatakan sebagai “mafia Berkeley”.
Pertarungan klasik yang kemudian melahirkan strategi pembangunan Suharto yang berasal dari kompromi konsep percepatan pembangunan 5 tahun ala Widjojo digabung dengan repelita 25 tahun Ali Moertopo-CSIS.
Sejarah kemudian mencatat rangkaian aksi unjuk rasa mahasiwa saat itu berujung pada peristiwa Malari di awal tahun 1974. Ternyata tidak satu pun dari deklarator KNPI menjadi bagian dari mahasiswa yang ditangkap seusai peristiwa naas tersebut.
Tercatat hanya mahasiswa dari GDUI, seperti Hariman Siregar, Fahmi Idris, dan Sjahrir dan orang-orang “PSI” seperti Sarbini, Soebadio, Dorodjatun Kuntjoro Jakti, dan Rahman Tolleng yang harus mendekam di Salemba.
Suasana aktivis dan pergerakan mahasiswa pada saat itu sesungguhnya tidak ada yang tidak dekat dengan orang dekat Soeharto ataupun penguasa Golkar.
Dalam biografinya Hariman Siregar bercerita mengapa dia sukses menjadi Ketua Dema UI menggusur dominasi HMI. Naiknya Hariman pada saat itu didukung penuh oleh tim 10 yang didalamnya terdapat nama Aulia Rahman, Posdam Hutasoit, Freddy Latumahina, dan LeoTomasoa.
Nama-nama tersebut adalah nama-nama yang dikenal sebagai orang ‘binaan” Ali Moertopo, bagian dari Sespri Presiden yang mempunyai dukungan jaringan dan dana yang nyaris tak terbatas.
Hariman bercerita di dalam bukunya bahwa dia memang sengaja bermain-main di antara dua gajah yang bertarung. Jika dia berada di kalangan Sespri, dia akan bilang dia dekat dengan Pangkopkamtib Soemitro, jika sedang berada dekat dengan Pangkopkamtib dia akan bilang merupakan asuhan dari Ali Moertopo.
Tetapi Hariman cenderung melihat sebelah mata pada para deklarator KNPI karena praktis deklarator KNPI tidak ada yang diciduk setelah peristiwa Malari, padahal mereka juga kawan-kawan dia.
Selepas dari penjara para korban peristiwa Malari banyak yang kemudian menjadi kader Golkar. Entah itu dengan todongan senjata atau gemerincing dolar minyak, yang pasti pilihan menjadi bagian dari keluarga besar Golkar adalah pilihan yang paling rasional berbanding dengan nasib buruk berhadapan dengan kekuatan Soeharto yang sedang berjaya.
Salah satu penghuni penjara Malari yang kemudian menjadi ketua KNPI adalah Fahmi Idris. Sedangkan Hariman lebih memilih menjadi orang di belakang layar dan Sjahrir kemudian menjadi Doktor Ekonomi lulusan Harvard, Massachusetts.
Sejarah membuktikan bahwa strategi konflik yang terukur dari rivalitas, Ali Moertopo vs Soemitro, CSIS vs MafiaBerkeley, adalah strategi intelijen yang jitu untuk memantapkan stabilitas kekuasaan Soeharto.
KNPI dalam kiprahnya kemudian menjadi perangkat paling efektif untuk mengukur dinamika kelompok pemuda yang sejak lahirnya Orde Baru melupakan kelompok yang paling potensial mengganggu kekuasaan rejim.
Komite ini pula berdiri setelah melewati berbagai momentum penting seperti, Deklarasi Pemuda Indonesia (1973), Permufakatan Pemuda Indonesia (1987), Tekad Pemuda Indonesia (1999), Paradigma Baru KNPI (2002), Dualisme KNPI (2008).(Ik/petapolitic.com)


Bebas Narkoba Syarat Mutlak Menjadi Pengurus DPD KNPI Kota Palangka Raya

| Tidak ada komentar
Palangka Raya (11/07/13) – Sebagai wujud bentuk Komitmen Pemuda Kalimantan Tengah Nyatakan Perang terhadap Narkoba (17/6/2013) lalu, ketua DPD KNPI Kota Palangka Raya Andi Wirahadi Kusuma mewajibkan Pengurus untuk TES URIN dan dinyatakan Bebas Narkoba. “Hal ini sebagai syarat mutlak untuk menjadi pengurus,dan apabila ada diantara pengurus positif pemakai Narkoba maka akan dicoret dari kepengurusan,” jelas Andi.

Sebanyak 80 dari 128 pengurus telah mengikuti TES URIN kerjasama BNN Provinsi Kalimantan Tengah (06/07/13) lalu dan semuanya dinyatakan Bebas Narkoba. Dan bagi pengurus yang absen pada saat itu maka akan diadakan tes susulan atau menyerahkan Surat Keterangan dari dokter dinyatakan Bebas Narkoba.

Hal ini dimaksud agar para Pemuda Palangka Raya mampu berkomitmen terhadap Deklarasi mereka, apalagi telah dibentuknya Kader Pemuda Anti Narkoba Kalimantan Tengah yang dipelopori oleh pemuda yang berhimpun di bawah DPD KNPI Kota Palangka Raya.

HUT KNPI Ke-40 : DPD KNPI Kota Palangka Raya Siapkan Agenda Kegiatan

| Tidak ada komentar
Palangka Raya (11/07/13) – Berdasarkan Intruksi dari DPD KNPI Provinsi Kalimantan Tengah tentang Intruksi Pelaksanaan Rangkaian Kegiatan Dalam Rangka HUT KNPI ke 40 yang bertepatan pada Bulan Suci Ramadhan 1434 H.  Maka pada hari Kamis, 11 Juli 2013 pengurus DPD KNPI Kota Palangka Raya mengadakan rapat pembentukan Panitia dan telah merancang agenda kegiatan, yang akan mewarnai HUT KNPI beberapa minggu kedepan.

Adapun agenda kegiatan yang telah direncanakan; Pesantren Ramadhan, Festival Anak Shaleh, Bakti Sosial, Sahur dan Buka Bersama, Bazar Ramadhan, Pawai/Festival Beduk Sahur, dan Sahur on the Road. Diharapkan dengan adanya agenda yang telah dirancang bersama mampu mewarnai gerakan DPD KNPI Kota Palangka Raya dalam nuansa Ramadhan.


Semangat para pengurus pasca pelantikan tanggal 6/07/13 lalu kian membara, apalagi dengan hadirnya kader-kader muda pilihan dari berbagai organisasi. DPD KNPI Kota Palangka Raya akan menjadi ikon bahwa Pemuda Palangka Raya siap tampil didepan menjadikan Palangka Raya lebih baik.

GEMPA ACEH : Pemuda Palangka Raya Lakukan Aksi Penggalangan Dana

| Tidak ada komentar
Palangka Raya (10/07/13)Kegiatan penggalangan dana terkait dengan korban bencana gempa di Banda dan sekitarnya, DPD KNPI Kota Palangka Raya dengan melibatkan seluruh pemuda  melaksanakan penggalangan dana. Kegiatan ini dilakukan di Bundaran Kecil Kota Cantik Palangka Raya pada tanggal 10 s.d 13 Juli 2013.
Kegiatan yang dimulai pada  jam 08.00 sampai 15.00 sore ini juga melibatkan OKP dan Organisasi kampus, diantaranya GMNI Cabang Palangka Raya, KAMMI Cabang Palangka Raya, PMKRI Cabang Palangka Raya, BEM UNPAR, BEM FKIP UNPAR, dan SLANKER Comunity Palangka Raya.
“Walaupun di kami ada yang berpuasa, namun tidak menyurutkan semangat kami untuk terus melakukan aksi penggalangan dana ini, karena bagi kami bencana yang menimpa masyarakat di Aceh juga bencana bagi kami, oleh karena itu suatu kewajiban dan panggilan hati nurani dengan membawa missi kemanusian kami berada di sini, jelas Hatminudin salah satu perwakilan dari DPD KNPI Kota Palangka Raya.
Sementara itu, Endra dari SLANKER Comunity Palangka Raya menambahkan,  sembari berpuasa dan menunggu waktu berbuka adalah hal sangat positif yang meski dilakukan pemuda, apalagi aksi ini untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah. Kami ada di sini semata-mata niat karena ingin membantu, hanya Tuhan yang bisa membalas semuanya, dan semoga dengan bantuan dari para penyumbang meringankan penderitaan masyarakat di Aceh yang terkena bencana.
“Terima kasih kepada masyarakat Kota Palangka Raya yang telah berpartisipasi untuk menyumbang sebagian rezekinya guna membantu saudara kita yang terkena musibah di Aceh.



Pernyataan Sikap DPD KNPI Kota Palangka Raya Menyambut Bulan Ramadhan

| Tidak ada komentar
Palangka Raya, 8/7/13 – DPD KNPI Kota Palangka Raya mengajak masyarakat untuk dapat menghormati bulan Suci Ramadhan yang merupakan bulan penuh berkah, penuh pengampunan, dan bulan menguji kesabaran serta menguji hawa nafsu khususnya bagi umat Islam.
Ketua DPD KNPI Kota Palangka Raya (Andi WIrahadi Kusuma) menyampaikan pernyataan sikap menyambut bulan suci Ramadhan 1434 H/2013 M. Diharapkan kepada semua pihak agar senantiasa menjaga kekhidmatan selama bulan Ramadhan dengan tidak memancing hal-hal yang dikhawatirkan dapat menimbulkan gejolak dan reaksi negatif di masyarakat. Untuk itu, diharapkan kepada semua pihak baik masyarakat maupun aparat penegak hukum untuk bersama-sama mengendalikan diri dan arif dalam menangani berbagai persoalan di masyarakat. Kami minta manajemen perusahaan listrik negara tidak melakukan pemadaman listrik selama bulan suci Ramadhan, baik siang maupun malam hari,apabila pemadaman dilakukan hendaknya ada pemberitahuan terlebih dahulu.
Kepada masyarakat luas diharapkan menghormati kemuliaan bulan Ramadhan dengan bersama-sama membangun kondisi yang kondusif bagi Umat Islam untuk dapat menunaikan ibadah secara tenang dan khusyuk serta menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan pengendalian diri. Sejalan dengan itu kepada pemerintah diminta untuk menutup dan membatasi semua tempat-tempat hiburan malam (THM), meniadakan dadu gurak selama bulan Ramadhan, menertibkan rumah makan (restoran), penayangan acara televisi yang menampilkan pornografi dan pornoaksi.
Mengharapkan kepada aparat penegak hukum, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Lembaga Sensor Film (LSF) dan elemen masyarakat lainnya untuk terus menerus melakukan sosialisasi peraturan perundangan, serta melakukan pemantauan dan pengawasan pelaksanaannya di lapangan, sehingga dapat menciptakan rasa aman, nyaman dan kondusif di tengah masyarakat dengan tetap mengedepankan sikap dan perilaku yang sesuai dengan norma dan aturan hukum. Kepada kelompok masyarakat agar menghindarkan diri dari berbagai bentuk tindak kekerasan dan main hakim sendiri. Sehingga suasana bulan Ramadhan dapat mendukung terciptanya masyarakat yang sadar hukum dan tertib dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Apabila hal-hal di atas tidak dapat dilaksanakan maka DPD KNPI Kota Palangka Raya akan melakukan aksi dan menindak tegas kepada oknum-oknum yang tidak menjaga ketertiban selama bulan suci Ramadhan. Hal ini dimaksud agar kerukunan antar umat beragama di Kota Palangka Raya selalu terjaga dengan baik.

Pengurus DPD KNPI Kota Palangka Raya Bebas Narkoba

| Tidak ada komentar
Palangka Raya (6/7) – Komitmen DPD KNPI Kota Palangka Raya nyatakan Perang Terhadap Narkoba yang direaliasaikan dengan sikap berani TES URIN calon para pengurusnya diadakan sebelum pelantikan.
Kegiatan yang dilakukan pada Pukul 08.00-11.00 di Aula KNPI Kota Provinsi Kalimantan Tengah, kerjasama BNN Provinsi Kalimantan Tengah, yang diikuti oleh 80 dari 128 pengurus DPD KNPI Kota Palangka Raya periode 2012-2015. Yang kesemuanya dinyatakan pihak BNN Negatif (Bebas Narkoba). Untuk para pengurus yang tidak hadir atau berhalangan hadir akan menyusul, karena hal ini adalah syarat mutlak menjadi Pengurus, ujar Andi Wirahadi Kusuma.
Para calon pengurus tampak antusias mengikuti proses jalannya Tes Urin, dari awal hingga akhir pengumuman hasil tes. Perwakilan dari BNN menjelaskan bahwa DPD KNPI Kota Palangka Raya akan menjadi ikon bahwa Pemuda Kota Palangka Raya  siap menyonsong 2015 Kalimantan Tengah Bebas Narkoba.

Intruksi Pelaksanaan Rangkaian Kegiatan dalam Rangka HUT KNPI ke-40

| Tidak ada komentar
Pantang Tugas Tak Terselesaikan, Pantang Amanah Tak di Jalankan....
Andi Wirahadi Kusuma memberikan kesempatan kepada seluruh pengurus DPD KNPI Kota Palangka Raya periode 2012-2015 untuk mempersiapkan masing-masing divisi mengusulkan satu rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut HUT KNPI yang ke 40 pada bulan Juli 2013, yang selanjutnya akan dimusyawarahkan bersama untuk menentukan kegiatan apa yang akan dilaksanakan nantinya. Hal demikian dimaksud untuk menampung dan menyaring kegiatan apa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Kota Palangka Raya, yang tentunya tidak terlepas dari nilai-nilai Budaya, Pendidikan dan Kearifan Lokal Kota Palangka Raya.

Diharapkan nantinya kegiatan apapun yang akan dilaksanakan dapat menumbuhkan kreatifitas serta sebagai wadah penyaluran bakat para pemuda di Kota Palangka Raya. 

Tidak Selamanya Kesalahan Adalah Hal Yang Buruk (Filosofi Domino)

| Tidak ada komentar
Filosofinya tentang Permainan Domino atau Gaple, mungkin sebagian kawan-kawan masih ada yang tidak tau permainan ini. Singkatnya permainan ini dimainkan dengan empat orang memakai kertas atau dengan batu. Sayangnya saat ini hampir semua permainan menjadi tempat ajang judi, jarang sekali orang melihat sesuatu lebih bermanfaat.
Didalam permainan domino tersebut kita tidak bisa tau apakah kita akan dapatkan nilai pada putaran pertama sesaat setelah batu domino dibagikan, bahkan pada saat kita membuka batu milik kita. Sungguhpun batu kita bagus namun perjalanan permainan juga sangat menentukan. Strategi dan kecermatan kita untuk menahan batu lawan dan juga membunuh batu kita sendiri agar teman kita bisa memenangkan permainan pun menjadi faktor dalam menentukan kemenangan. Egois, emosional, kurang percaya diri, kekhawatiran, terlalu terburu-buru dan banyak lagi yang harus kita kendalikan dalam permainan ini untuk dapat menjadi pemenang.
Lalu bagaimana dengan kehidupan dan filosofi domino tersebut. Satu hal yang kami diskusikan, apakah ketika kita kalah dalam permainan tersebut membuat kita menjadi stroke karena memikirkan kekalahan tersebut, atau tidak makan seharian dan sebagainya, kalaupun ada mungkin saat itu atau beberapa jam setelah pertandingan usai, dan biasanya lawan dan kawan kita selalu membahas tentang apa yang telah dilakukan tadi. Dari sanalah akhirnya kita dapat belajar untuk menjadi pemenang di hari berikutnya karena kita tau kesalahan yang kita lakukan.
Sahabat… sekali lagi hidup ini juga adalah permainan, yang harus dimainkan dengan bijak, mengatur semua kondisi pada saat yang tepat, malakukannya dengan cermat dan kalaupun kita kalah dan gagal, belajarlah dari setiap kesalah tersebut untuk menjadi pemenang dihari atau saat yang akan datang. Setiap apa yang telah kita lakukan janganlah menjadi sesuatu terlalu membebani pikiran kita atau membuat diri kita susah, namun selalulah evaluasi dan perbaiki Insya Allah kita akan berhasil.
Sebuah kesalahan yang dilakukan Michael Jordan tidak serius dalam kuliah di Universitas California, namun akhirnya UCLA menjadi terkenal salah satunya karena Michael Jordan. Dan masih banyak lagi orang sukses didunia ini bahkan di Indonesia sendiri dimana sebelumnya mereka juga melakukan kesalahan.
“ jangan pernah takut atas semua kesalahan yang kita lakukan, tapi takutlah karena kita tidak mampu memperbaikinya dan bangkit untuk meraih harapan. “

Salam dunia motivasi buat semua sahabat….
Oleh : Andi Wirahadi Kusuma (Keep Spirit my brother Heru Nurrohman)

Dialog Menyikapi Pasca Pelaksanaan Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya

| Tidak ada komentar
Palangka Raya (13/6) – Pasca berakhirnya pesta demokrasi Kota Palangka Raya (Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota) tanggal 5 Juni 2013 2013 Sekda Kota Palangka Raya mengadakan Dialog Bersama Forum SKPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Organisasi Kepemudaan.
Dialog ini dimaksud untuk menyikapi pasca pelaksanaan Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya. Dialog yang dilaksanakan di Aula Peteng Karuhei I Kantor Walikota Palangka Raya ini dihadiri dari berbagai lapisan masyarakat. Yang menyambut baik dengan diadakannya dialog terbuka, dan memberikan ruang kepada semua lapisan masyarakat untuk menyampaikan kritik, saran dan aspirasi dengan berbagai sudut pandang mengenai proses jalannya Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya.
Dari setiap lapisan masyarakat sepakat bahwa proses jalannya Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya kali ini dari masa pencalonan, kampanye, pemilihan, hingga pengumuman hasil pemilihan terbilang tertib dan antusias masyarakat sangat tinggi.

DPD KNPI Kota Palangka Raya, yang diwakili oleh beberapa pengurus yang hadir dalam dialog tersebut diantaranya Andi Wirahadi Kusuma, Heru Nurrahman, dan Agus Hermawan tampak antusias memberikan kritik, saran dan persfekif mereka mengenai proses jalannya Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya. Agus Hermawan yang angkat bicara dalam dialog memaparkan bahwa Peran Pemuda dalam Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya masih rendah, karena berbagai kendala diantaranya para mahasiswa yang dari luar daerah yang mempunyai KTP Palangka Raya, belum mendapatkan Hak Pilihnya kendati telah tercatat di RT masing-masing. Seharusnya Pemudalah yang banyak berperan dalam hal ini, karena Jumlah Pemuda di kota Palangka Raya terhitung di atas 10%. “Komitmen kami sebagai Pemuda demi kemajuan Kota Palangka Raya akan terus kami tingkatkan, akan terus mensosialisasikan hahwa Kota Palangka Raya adalah Bumi Pancasila yang cinta akan Demokrasi.  

Jumat, 12 Juli 2013

Kami Bukan Pengemis Tapi Pejuang Kemanusiaan.



Palangka Raya (12/07/13) – Pergerakan Pemuda dan Mahasiswa  Kota Cantik Palangka Raya yang tergabung dari berbagai organisasi (DPD KNPI Kota Palangka Raya, GMNI Cabang Palangka Raya, KAMMI Cabang Palangka Raya, BEM UNPAR, BEM FKIP UNPAR, dan SLANKER Comunity Palangka Raya) hari ini adalah hari terakhir aksi penggalangan dana untuk korban gempa yang melanda masyarakat Aceh.
Aksi yang selama 3 hari itu telah mengumpulkan sejumlah uang kurang lebih Rp 12.000.000,- yang nantinya akan disumbangkan langsung ke masyarakat Aceh. Kegiatan ini merupakan aksi solidaritas dari para mahasiswa dan pemuda di Kota Palangka Raya sembari mengisi waktu libur dan berpuasa Ramadhan.
Aksi yang berpusat di Bundaran Kecil Kota Palangka Raya ini telah berhasil menarik simpati dan kerendahan hati para masyarakat, terbukti dari jumlah uang yang berhasil dikumpulkan dan tanggapan positif dari masyarakat, walaupun sebagian menganggap hal yang dilakukan oleh para pejuang kemanusiaan itu hal yang sia-sia. Namun hal demikian tidak menyurutkan semangat dari para pemuda dan mahasiswa tersebut.
Kami Bukan Pengemis tapi Pejuang Kemanusiaan. 


Continue Reading »

Sejarah Berdirinya KNPI




Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang pada mulanya dideklarasikan oleh David Napitulu pada 23 Juli 1973, terdiri atas orang orang muda yang dibina cukup lama oleh penguasa orde baru.
Disamping itu Deklarasi Pemuda Indonesia, 23 Juli 1973, merupakan landasan kelahirannya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), muncul dari sebuah kesadaran akan tanggung jawab pemuda Indonesia dalam mengerahkan segenap upaya dan kemampuan untuk menumbuhkan, meningkatkan, dan mengembangkan kesadaran sebagai suatu bangsa yang merdeka dan berdaulat berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 (UUD 1945).
Deklarasi Pemuda bertujuan menindaklanjuti isi pesan suci Sumpah Pemuda yang telah menggariskan kebutuhan keberhimpunan, dengan menyatukan satu bangsa, satu tanah air, satu bahasa, dan ikut mengisi kemerdekaan.
KNPI sendiri terdiri dari Gabungan dari kelompok Cipayung, orang-orang binaan kader Golkar, dan Tentara betulan adalah yang membentuk organisasi yang kemudian bernama KNPI. Walhasil KNPI di awal berdirinya adalah organisasi yang mendapat “karpet merah” dari penguasa Orde Baru, Jenderal Suharto.
Buktinya akhir tahun 1973 delegasi KNPI adalah satu-satunya delegasi yang sangat dinikmati kehadirannya oleh Deputi Bappenas JB Sumarlin dalam serangkaian unjuk rasa mahasiswa yang marak pada saat itu menentang masuknya modal asing.
Saat itu kubu KNPI atau bisa dibilang kubu Ali Moertopo membawa konsep-konsep yang digodok oleh CSIS di Tanah Abang berhadapan dengan konsep Menteri Perekonomian/Ketua Bappenas Widjojo Nitisastro yang umum dikatakan sebagai “mafia Berkeley”.
Pertarungan klasik yang kemudian melahirkan strategi pembangunan Suharto yang berasal dari kompromi konsep percepatan pembangunan 5 tahun ala Widjojo digabung dengan repelita 25 tahun Ali Moertopo-CSIS.
Sejarah kemudian mencatat rangkaian aksi unjuk rasa mahasiwa saat itu berujung pada peristiwa Malari di awal tahun 1974. Ternyata tidak satu pun dari deklarator KNPI menjadi bagian dari mahasiswa yang ditangkap seusai peristiwa naas tersebut.
Tercatat hanya mahasiswa dari GDUI, seperti Hariman Siregar, Fahmi Idris, dan Sjahrir dan orang-orang “PSI” seperti Sarbini, Soebadio, Dorodjatun Kuntjoro Jakti, dan Rahman Tolleng yang harus mendekam di Salemba.
Suasana aktivis dan pergerakan mahasiswa pada saat itu sesungguhnya tidak ada yang tidak dekat dengan orang dekat Soeharto ataupun penguasa Golkar.
Dalam biografinya Hariman Siregar bercerita mengapa dia sukses menjadi Ketua Dema UI menggusur dominasi HMI. Naiknya Hariman pada saat itu didukung penuh oleh tim 10 yang didalamnya terdapat nama Aulia Rahman, Posdam Hutasoit, Freddy Latumahina, dan LeoTomasoa.
Nama-nama tersebut adalah nama-nama yang dikenal sebagai orang ‘binaan” Ali Moertopo, bagian dari Sespri Presiden yang mempunyai dukungan jaringan dan dana yang nyaris tak terbatas.
Hariman bercerita di dalam bukunya bahwa dia memang sengaja bermain-main di antara dua gajah yang bertarung. Jika dia berada di kalangan Sespri, dia akan bilang dia dekat dengan Pangkopkamtib Soemitro, jika sedang berada dekat dengan Pangkopkamtib dia akan bilang merupakan asuhan dari Ali Moertopo.
Tetapi Hariman cenderung melihat sebelah mata pada para deklarator KNPI karena praktis deklarator KNPI tidak ada yang diciduk setelah peristiwa Malari, padahal mereka juga kawan-kawan dia.
Selepas dari penjara para korban peristiwa Malari banyak yang kemudian menjadi kader Golkar. Entah itu dengan todongan senjata atau gemerincing dolar minyak, yang pasti pilihan menjadi bagian dari keluarga besar Golkar adalah pilihan yang paling rasional berbanding dengan nasib buruk berhadapan dengan kekuatan Soeharto yang sedang berjaya.
Salah satu penghuni penjara Malari yang kemudian menjadi ketua KNPI adalah Fahmi Idris. Sedangkan Hariman lebih memilih menjadi orang di belakang layar dan Sjahrir kemudian menjadi Doktor Ekonomi lulusan Harvard, Massachusetts.
Sejarah membuktikan bahwa strategi konflik yang terukur dari rivalitas, Ali Moertopo vs Soemitro, CSIS vs MafiaBerkeley, adalah strategi intelijen yang jitu untuk memantapkan stabilitas kekuasaan Soeharto.
KNPI dalam kiprahnya kemudian menjadi perangkat paling efektif untuk mengukur dinamika kelompok pemuda yang sejak lahirnya Orde Baru melupakan kelompok yang paling potensial mengganggu kekuasaan rejim.
Komite ini pula berdiri setelah melewati berbagai momentum penting seperti, Deklarasi Pemuda Indonesia (1973), Permufakatan Pemuda Indonesia (1987), Tekad Pemuda Indonesia (1999), Paradigma Baru KNPI (2002), Dualisme KNPI (2008).(Ik/petapolitic.com)


Continue Reading »

Kamis, 11 Juli 2013

Bebas Narkoba Syarat Mutlak Menjadi Pengurus DPD KNPI Kota Palangka Raya

Palangka Raya (11/07/13) – Sebagai wujud bentuk Komitmen Pemuda Kalimantan Tengah Nyatakan Perang terhadap Narkoba (17/6/2013) lalu, ketua DPD KNPI Kota Palangka Raya Andi Wirahadi Kusuma mewajibkan Pengurus untuk TES URIN dan dinyatakan Bebas Narkoba. “Hal ini sebagai syarat mutlak untuk menjadi pengurus,dan apabila ada diantara pengurus positif pemakai Narkoba maka akan dicoret dari kepengurusan,” jelas Andi.

Sebanyak 80 dari 128 pengurus telah mengikuti TES URIN kerjasama BNN Provinsi Kalimantan Tengah (06/07/13) lalu dan semuanya dinyatakan Bebas Narkoba. Dan bagi pengurus yang absen pada saat itu maka akan diadakan tes susulan atau menyerahkan Surat Keterangan dari dokter dinyatakan Bebas Narkoba.

Hal ini dimaksud agar para Pemuda Palangka Raya mampu berkomitmen terhadap Deklarasi mereka, apalagi telah dibentuknya Kader Pemuda Anti Narkoba Kalimantan Tengah yang dipelopori oleh pemuda yang berhimpun di bawah DPD KNPI Kota Palangka Raya.

Continue Reading »

HUT KNPI Ke-40 : DPD KNPI Kota Palangka Raya Siapkan Agenda Kegiatan

Palangka Raya (11/07/13) – Berdasarkan Intruksi dari DPD KNPI Provinsi Kalimantan Tengah tentang Intruksi Pelaksanaan Rangkaian Kegiatan Dalam Rangka HUT KNPI ke 40 yang bertepatan pada Bulan Suci Ramadhan 1434 H.  Maka pada hari Kamis, 11 Juli 2013 pengurus DPD KNPI Kota Palangka Raya mengadakan rapat pembentukan Panitia dan telah merancang agenda kegiatan, yang akan mewarnai HUT KNPI beberapa minggu kedepan.

Adapun agenda kegiatan yang telah direncanakan; Pesantren Ramadhan, Festival Anak Shaleh, Bakti Sosial, Sahur dan Buka Bersama, Bazar Ramadhan, Pawai/Festival Beduk Sahur, dan Sahur on the Road. Diharapkan dengan adanya agenda yang telah dirancang bersama mampu mewarnai gerakan DPD KNPI Kota Palangka Raya dalam nuansa Ramadhan.


Semangat para pengurus pasca pelantikan tanggal 6/07/13 lalu kian membara, apalagi dengan hadirnya kader-kader muda pilihan dari berbagai organisasi. DPD KNPI Kota Palangka Raya akan menjadi ikon bahwa Pemuda Palangka Raya siap tampil didepan menjadikan Palangka Raya lebih baik.
Continue Reading »

GEMPA ACEH : Pemuda Palangka Raya Lakukan Aksi Penggalangan Dana

Palangka Raya (10/07/13)Kegiatan penggalangan dana terkait dengan korban bencana gempa di Banda dan sekitarnya, DPD KNPI Kota Palangka Raya dengan melibatkan seluruh pemuda  melaksanakan penggalangan dana. Kegiatan ini dilakukan di Bundaran Kecil Kota Cantik Palangka Raya pada tanggal 10 s.d 13 Juli 2013.
Kegiatan yang dimulai pada  jam 08.00 sampai 15.00 sore ini juga melibatkan OKP dan Organisasi kampus, diantaranya GMNI Cabang Palangka Raya, KAMMI Cabang Palangka Raya, PMKRI Cabang Palangka Raya, BEM UNPAR, BEM FKIP UNPAR, dan SLANKER Comunity Palangka Raya.
“Walaupun di kami ada yang berpuasa, namun tidak menyurutkan semangat kami untuk terus melakukan aksi penggalangan dana ini, karena bagi kami bencana yang menimpa masyarakat di Aceh juga bencana bagi kami, oleh karena itu suatu kewajiban dan panggilan hati nurani dengan membawa missi kemanusian kami berada di sini, jelas Hatminudin salah satu perwakilan dari DPD KNPI Kota Palangka Raya.
Sementara itu, Endra dari SLANKER Comunity Palangka Raya menambahkan,  sembari berpuasa dan menunggu waktu berbuka adalah hal sangat positif yang meski dilakukan pemuda, apalagi aksi ini untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah. Kami ada di sini semata-mata niat karena ingin membantu, hanya Tuhan yang bisa membalas semuanya, dan semoga dengan bantuan dari para penyumbang meringankan penderitaan masyarakat di Aceh yang terkena bencana.
“Terima kasih kepada masyarakat Kota Palangka Raya yang telah berpartisipasi untuk menyumbang sebagian rezekinya guna membantu saudara kita yang terkena musibah di Aceh.



Continue Reading »

Senin, 08 Juli 2013

Pernyataan Sikap DPD KNPI Kota Palangka Raya Menyambut Bulan Ramadhan

Palangka Raya, 8/7/13 – DPD KNPI Kota Palangka Raya mengajak masyarakat untuk dapat menghormati bulan Suci Ramadhan yang merupakan bulan penuh berkah, penuh pengampunan, dan bulan menguji kesabaran serta menguji hawa nafsu khususnya bagi umat Islam.
Ketua DPD KNPI Kota Palangka Raya (Andi WIrahadi Kusuma) menyampaikan pernyataan sikap menyambut bulan suci Ramadhan 1434 H/2013 M. Diharapkan kepada semua pihak agar senantiasa menjaga kekhidmatan selama bulan Ramadhan dengan tidak memancing hal-hal yang dikhawatirkan dapat menimbulkan gejolak dan reaksi negatif di masyarakat. Untuk itu, diharapkan kepada semua pihak baik masyarakat maupun aparat penegak hukum untuk bersama-sama mengendalikan diri dan arif dalam menangani berbagai persoalan di masyarakat. Kami minta manajemen perusahaan listrik negara tidak melakukan pemadaman listrik selama bulan suci Ramadhan, baik siang maupun malam hari,apabila pemadaman dilakukan hendaknya ada pemberitahuan terlebih dahulu.
Kepada masyarakat luas diharapkan menghormati kemuliaan bulan Ramadhan dengan bersama-sama membangun kondisi yang kondusif bagi Umat Islam untuk dapat menunaikan ibadah secara tenang dan khusyuk serta menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan pengendalian diri. Sejalan dengan itu kepada pemerintah diminta untuk menutup dan membatasi semua tempat-tempat hiburan malam (THM), meniadakan dadu gurak selama bulan Ramadhan, menertibkan rumah makan (restoran), penayangan acara televisi yang menampilkan pornografi dan pornoaksi.
Mengharapkan kepada aparat penegak hukum, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Lembaga Sensor Film (LSF) dan elemen masyarakat lainnya untuk terus menerus melakukan sosialisasi peraturan perundangan, serta melakukan pemantauan dan pengawasan pelaksanaannya di lapangan, sehingga dapat menciptakan rasa aman, nyaman dan kondusif di tengah masyarakat dengan tetap mengedepankan sikap dan perilaku yang sesuai dengan norma dan aturan hukum. Kepada kelompok masyarakat agar menghindarkan diri dari berbagai bentuk tindak kekerasan dan main hakim sendiri. Sehingga suasana bulan Ramadhan dapat mendukung terciptanya masyarakat yang sadar hukum dan tertib dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Apabila hal-hal di atas tidak dapat dilaksanakan maka DPD KNPI Kota Palangka Raya akan melakukan aksi dan menindak tegas kepada oknum-oknum yang tidak menjaga ketertiban selama bulan suci Ramadhan. Hal ini dimaksud agar kerukunan antar umat beragama di Kota Palangka Raya selalu terjaga dengan baik.
Continue Reading »

Pengurus DPD KNPI Kota Palangka Raya Bebas Narkoba

Palangka Raya (6/7) – Komitmen DPD KNPI Kota Palangka Raya nyatakan Perang Terhadap Narkoba yang direaliasaikan dengan sikap berani TES URIN calon para pengurusnya diadakan sebelum pelantikan.
Kegiatan yang dilakukan pada Pukul 08.00-11.00 di Aula KNPI Kota Provinsi Kalimantan Tengah, kerjasama BNN Provinsi Kalimantan Tengah, yang diikuti oleh 80 dari 128 pengurus DPD KNPI Kota Palangka Raya periode 2012-2015. Yang kesemuanya dinyatakan pihak BNN Negatif (Bebas Narkoba). Untuk para pengurus yang tidak hadir atau berhalangan hadir akan menyusul, karena hal ini adalah syarat mutlak menjadi Pengurus, ujar Andi Wirahadi Kusuma.
Para calon pengurus tampak antusias mengikuti proses jalannya Tes Urin, dari awal hingga akhir pengumuman hasil tes. Perwakilan dari BNN menjelaskan bahwa DPD KNPI Kota Palangka Raya akan menjadi ikon bahwa Pemuda Kota Palangka Raya  siap menyonsong 2015 Kalimantan Tengah Bebas Narkoba.
Continue Reading »

Intruksi Pelaksanaan Rangkaian Kegiatan dalam Rangka HUT KNPI ke-40

Pantang Tugas Tak Terselesaikan, Pantang Amanah Tak di Jalankan....
Andi Wirahadi Kusuma memberikan kesempatan kepada seluruh pengurus DPD KNPI Kota Palangka Raya periode 2012-2015 untuk mempersiapkan masing-masing divisi mengusulkan satu rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut HUT KNPI yang ke 40 pada bulan Juli 2013, yang selanjutnya akan dimusyawarahkan bersama untuk menentukan kegiatan apa yang akan dilaksanakan nantinya. Hal demikian dimaksud untuk menampung dan menyaring kegiatan apa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Kota Palangka Raya, yang tentunya tidak terlepas dari nilai-nilai Budaya, Pendidikan dan Kearifan Lokal Kota Palangka Raya.

Diharapkan nantinya kegiatan apapun yang akan dilaksanakan dapat menumbuhkan kreatifitas serta sebagai wadah penyaluran bakat para pemuda di Kota Palangka Raya. 
Continue Reading »

Tidak Selamanya Kesalahan Adalah Hal Yang Buruk (Filosofi Domino)

Filosofinya tentang Permainan Domino atau Gaple, mungkin sebagian kawan-kawan masih ada yang tidak tau permainan ini. Singkatnya permainan ini dimainkan dengan empat orang memakai kertas atau dengan batu. Sayangnya saat ini hampir semua permainan menjadi tempat ajang judi, jarang sekali orang melihat sesuatu lebih bermanfaat.
Didalam permainan domino tersebut kita tidak bisa tau apakah kita akan dapatkan nilai pada putaran pertama sesaat setelah batu domino dibagikan, bahkan pada saat kita membuka batu milik kita. Sungguhpun batu kita bagus namun perjalanan permainan juga sangat menentukan. Strategi dan kecermatan kita untuk menahan batu lawan dan juga membunuh batu kita sendiri agar teman kita bisa memenangkan permainan pun menjadi faktor dalam menentukan kemenangan. Egois, emosional, kurang percaya diri, kekhawatiran, terlalu terburu-buru dan banyak lagi yang harus kita kendalikan dalam permainan ini untuk dapat menjadi pemenang.
Lalu bagaimana dengan kehidupan dan filosofi domino tersebut. Satu hal yang kami diskusikan, apakah ketika kita kalah dalam permainan tersebut membuat kita menjadi stroke karena memikirkan kekalahan tersebut, atau tidak makan seharian dan sebagainya, kalaupun ada mungkin saat itu atau beberapa jam setelah pertandingan usai, dan biasanya lawan dan kawan kita selalu membahas tentang apa yang telah dilakukan tadi. Dari sanalah akhirnya kita dapat belajar untuk menjadi pemenang di hari berikutnya karena kita tau kesalahan yang kita lakukan.
Sahabat… sekali lagi hidup ini juga adalah permainan, yang harus dimainkan dengan bijak, mengatur semua kondisi pada saat yang tepat, malakukannya dengan cermat dan kalaupun kita kalah dan gagal, belajarlah dari setiap kesalah tersebut untuk menjadi pemenang dihari atau saat yang akan datang. Setiap apa yang telah kita lakukan janganlah menjadi sesuatu terlalu membebani pikiran kita atau membuat diri kita susah, namun selalulah evaluasi dan perbaiki Insya Allah kita akan berhasil.
Sebuah kesalahan yang dilakukan Michael Jordan tidak serius dalam kuliah di Universitas California, namun akhirnya UCLA menjadi terkenal salah satunya karena Michael Jordan. Dan masih banyak lagi orang sukses didunia ini bahkan di Indonesia sendiri dimana sebelumnya mereka juga melakukan kesalahan.
“ jangan pernah takut atas semua kesalahan yang kita lakukan, tapi takutlah karena kita tidak mampu memperbaikinya dan bangkit untuk meraih harapan. “

Salam dunia motivasi buat semua sahabat….
Oleh : Andi Wirahadi Kusuma (Keep Spirit my brother Heru Nurrohman)
Continue Reading »

Dialog Menyikapi Pasca Pelaksanaan Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya

Palangka Raya (13/6) – Pasca berakhirnya pesta demokrasi Kota Palangka Raya (Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota) tanggal 5 Juni 2013 2013 Sekda Kota Palangka Raya mengadakan Dialog Bersama Forum SKPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Organisasi Kepemudaan.
Dialog ini dimaksud untuk menyikapi pasca pelaksanaan Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya. Dialog yang dilaksanakan di Aula Peteng Karuhei I Kantor Walikota Palangka Raya ini dihadiri dari berbagai lapisan masyarakat. Yang menyambut baik dengan diadakannya dialog terbuka, dan memberikan ruang kepada semua lapisan masyarakat untuk menyampaikan kritik, saran dan aspirasi dengan berbagai sudut pandang mengenai proses jalannya Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya.
Dari setiap lapisan masyarakat sepakat bahwa proses jalannya Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya kali ini dari masa pencalonan, kampanye, pemilihan, hingga pengumuman hasil pemilihan terbilang tertib dan antusias masyarakat sangat tinggi.

DPD KNPI Kota Palangka Raya, yang diwakili oleh beberapa pengurus yang hadir dalam dialog tersebut diantaranya Andi Wirahadi Kusuma, Heru Nurrahman, dan Agus Hermawan tampak antusias memberikan kritik, saran dan persfekif mereka mengenai proses jalannya Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya. Agus Hermawan yang angkat bicara dalam dialog memaparkan bahwa Peran Pemuda dalam Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya masih rendah, karena berbagai kendala diantaranya para mahasiswa yang dari luar daerah yang mempunyai KTP Palangka Raya, belum mendapatkan Hak Pilihnya kendati telah tercatat di RT masing-masing. Seharusnya Pemudalah yang banyak berperan dalam hal ini, karena Jumlah Pemuda di kota Palangka Raya terhitung di atas 10%. “Komitmen kami sebagai Pemuda demi kemajuan Kota Palangka Raya akan terus kami tingkatkan, akan terus mensosialisasikan hahwa Kota Palangka Raya adalah Bumi Pancasila yang cinta akan Demokrasi.  
Continue Reading »
Top