Pemuda Kalteng Nyatakan Perang Terhadap Narkoba

| Tidak ada komentar
Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalteng menggelar DEKLARASI PERANG TERHADAP NARKOBA, Launching Film P4GN, Kuliah Umum Bahaya Narkoba dan Pencanangan Sekolah Bebas Narkoba, di lapangan Sanaman Mantikei, Kota Palangka Raya,  Senin (17/6/2013) pagi.
Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan pelajar, mahasiswa dan pemuda di Palangka Raya ini memadati tribun Sanaman Mantikei, turut juga hadir Wakil Ketua DPRD Kalteng Arief Budiatmo, Direktur Advokasi BNN Brigjen Pol Dr. Vicktor Pujiadi, Ketua KNPI Kalteng Rahmat Nasution Hamka, Kepala Sekolah, Pimpinan Perguruan Tinggi, serta para tokoh masyarakat lainnya.
DPD KNPI Kota Palangka Raya juga turut berpartisipasi dan berkomitmen dalam hal menyatakan Perang Terhadap Narkoba, tampak sejumlah pengurus yang hadir sejak waktu persiapan deklarasi hingga berlangsungnya deklari mendampingi Ketua KNPI Kalteng Rahmat Nasution Hamka.
Pencetusan ide Deklarasi ini awalnya dari para mahasiswa yang disampaikan kepada Kabid Kader BNN Provinsi Kalteng yang kemudian ditindaklanjuti dengan mengkomunikasikan keseluruh pemuda, sehingga akhirnya mendapat dukungan dari segenap pelajar, mahasiswa serta pemuda”, ungkap Dwi Swasono, Kepala BNN Kalteng.
Disisi lain dalam sambutannya Kepala BNN Kalteng Dwi Swasono juga mengungkapkan bahwa Kalimantan Tengah pada tahun 2011 merupakan salah satu Provinsi dari 9 Provinsi yang mengalami kenaikkan penyalahgunaan, berjumlah 34.543 orang, dengan korban sebagian besar usia muda.
Dwi Swasono juga menjelaskan ada 3 strategi BNN Provinsi Kalteng dalam hal menghentikan narkoba, yaitu menghancurkan pengedar dan jaringannya, kedua, menjaga masyarakat yang belum terjerumus narkoba dengan memberikan pemahaman bahaya narkoba dan merehabilitas yang terjerumus,  dan ketiga, adalah menjaga masyarakat.
Arief Budiatmo Wakil Ketua DPRD yang diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan mengatakan pihaknya sangat menyambut baik kegiatan ini, bahkan mendukung penuh keinginan BNN Kalteng bahwa pada 2015 Kalteng bebas narkoba.
DEKLARASI dipimpin langsung oleh Ketua KNPI Kalteng Rahmat Nasution Hamka, dengan diikuti oleh Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) mewakili Universitas/Perguruan Tinggi masing-masing, serta seluruh Ketua OSIS SLTA di Palangka Raya.
Acara DEKLARASI diakhiri dengan Kuliah Umum Penyuluhan Penyalahgunaan terhadap Narkoba oleh Direktur Advokasi BNN Brigjen Pol Dr. Vicktor Pujiadi, dengan membagi berbagai macam hadiah kepada para peserta. (dyn)



GERAM Palangka Raya Tolak Kenaikan Harga BBM

| Tidak ada komentar
Pulusan mahasiswa dari berbagai elemen mahasiswa di Palangka Raya menggelar unjuk rasa di Bundaran Besar Palangka Raya, Senin (17/06/ 2013), menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.  Dalam aksinya para mahasiswa menyerukan untuk melawan dan menurunkan pemerintahan SBY-Boediono yang dinilai telah mengkhianati rakyat dengan menaikkan harga BBM.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa (GERAM) berasal dari sejumlah organisasi FMN, GMNI, HMI, PMII, KAMMI, GMKI, PMKRI, KNPI-Kota Palangkaraya, BEM UNPAR, DEMA STAIN, HIMABARUT, BOM-BK, HIMAPAKAT melakukan aksi di Depan Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Tengah. Mereka membawa berbagai poster yang bertuliskan tolak kenaikan harga BBM.
“Hal ini sangat beralasan, sebab dengan kenaikan harga BBM tersebut, kata M. Fahrul Riannur selaku korlap, akan berdampak terhadap kenaikan harga semua bahan kebutuhan pokok. “Itu akan memberatkan rakyat. Kita semua yang akan merasakan dampak kenaikan harga BBM itu,” ucapnya.
Disisi lain subsidi BBM yang menurut pemerintah membengkak akibat tingginya jumlah Import minyak (990 barrel perhari), kenyataannya diakibatkan kerana jumlah import yang dilakukan oleh pemerintah melebihi kebutuhan import sebenarnya (860 barrel/hari). Artinya, terdepat selisih angka yang “digelapkan” oleh pemerintah sebesar 130 ribu barrel/hari, dengan nilai US$.13 Jt/hari, sama dengan Rp. 124,8 Milliar/hari atau Rp. 1, 498 Trilliun/tahun.
Anggaran subsidi BBM yang disampaikan oleh pemerintah untuk 46,7 Kl. Senilai 69, 150 T. ternyata melebihi kebutuhan biaya Import yang sebenarnya mencapai 69,120 T. Artinya bahwa, Mark up jumlah import dan pembengkakan jumlah anggaran tersebut, pemerintah sudah mengantongi keuntungan sebesar 31, 7 T/tahun. Sedangkan kompensasi yang diberikan kepada Masyarakat seperti BLSM, sama sekali tidak menjawab kebutuhan Rakyat.
Dalam aksi ini mereka juga meminta audiensi langsung dengan para Anggota DPRD Kalteng, yang pada saat itu tengah melakukan Rapat Paripurna. Aksi sempat terjadi saling dorong antara pengunjuk rasa dengan aparat kepolisian. Para pengunjuk rasa kesal karena sikap lamban para Anggota DPRD Kalteng menerima audiensi mereka, sehingga para pengunjuk rasa berusaha menerobos masuk. Hingga akhirnya mereka diterima masuk oleh Wakil Ketua DPRD Kalteng Ir Arief Budiatmo, Ketua Komisi D Walter Penyang, anggota Komisi A Kamsiah A Mamat serta Amirudin.
Dalam audiensi itu, perwakilan mahasiswa  melanjutkan pembacaan tuntutannya, yang terdiri dari 14 poin. Diantaranya adalah rebut kedaulatan rakyat atas sumber daya alam dan laksanakan reforma agraria sejati, cabut UU Migas no 22 tahun 2001, UU no 11 tahun 1967, dan UU penanaman Modal no 25 tahun 2007 yang mengabdi pada imperialisasi, serta Pemerintah segera meningkatkan kualitas dan kuantitas transportasi masa, nasionalisasi.
Aksi kemudian dilanjutkan di Sekitar Bundaran Besar, Palangka Raya, sehingga sempat membuat macet arus lalu lintas yang melintasi jalan utama. mahasiswa ini sempat berulang kali mengehantikan paksa mobil berplat merah di bundaran besar. Namun lagi-lagi aksi ini segera dikendalikan oleh aparat keamanan dari jajaran kepolisian.
Aksi diakhiri dengan mengganti spanduk iklan di pangkal bundaran besar Yos Sudarso dengan poster menolak kenaikan harga BBM. Secara keseluruhan, aksi ini berjalan aman dan terkendali di bawah pengawasan aparat kepolisian.




DPD KNPI KOTA PALANGKA RAYA : Kenaikan Harga BBM Tidaklah Bijak

| Tidak ada komentar
PALANGKA RAYA- (18/06/2013) Kenaikan harga BBM tidaklah bijak dan tidak tepat dengan momentum, karena pasti akan menyebabkan inflasi pada barang lain yang semakin mempersulit masyarakat ekonomi kelas bawah. Apalagi menjelang bulan ramadhan yang otomatis barang-barang kebutuhan pokok menjadi naik dan juga berbarengan dengan tahun ajaran baru bagi siswa/pelajar untuk masuk sekolah. Ini akan semakin membebani rakyat ekonomi kelas bawah. Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang ditawarkan pemerintah pun dinilai tidak menjadi jawaban kesejahteraan rakyat Indonesia. Dana 9 triliun dengan pemberian uang senilai 150.000 ribu setiap kepala rumah tangga selama 4 bulan pun hanya menjadi dalih pemerintah untuk menyesuaikan masyarakat yang terkena imbas kenaikan harga BBM pada saat itu. Apalagi tidak ada jaminan kesejahteraan rakyat dari pemerintah, bagaimana efek yang ditimbulkan setelah 4 bulan selesai. Hal ini pula tidak akan menyelesaikan permasalahan kemiskinan, justru akan menambah jumlah kemiskinan di Indonesia.

DPD KNPI Kota Palangka Raya dengan ini menyatakan bahwa BLSM hanya akan menimbulkan efek buruk bagi masyarakat, terutama efek jangka panjang. Pembagian BLSM kepada rakyat ekonomi kelas bawah hanya akan menimbulkan ketergantungan masyarakat dengan pemerintah, bahkan akan mudah dipolitisasi dan hanya menghambur-hamburkan uang negara. Mencermati evaluasi dari BLT yang pernah dilakukan terbukti bahwa kebijakan ini tidak efektif, banyak pembagian yang tidak tepat sasaran, gagal dalam teknis dan justru menimbulkan kesenjangan bagi masyarakat. Untuk itu, DPD KNPI Kota Palangka Raya juga menawarkan solusi. BLSM ini lebih tepat digunakan untuk program-program pemberdayaan masyarakat dan pembangunan infrastruktur masyarakat seperti sekolah, pasar, pembangunan desa yang cukup bermanfaat efeknya dalam waktu yang panjang.



Bekali Pengurus dengan Mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2013

| 2 komentar
PALANGKA RAYA. Gubernur Kalimantan Tengah yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah, Ir. Surachman hari Rabu (12/06/13) sore membuka Pelatihan Kepemimpinan Pemuda tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2013 di Aula Batimur, Hotel Dandang Tingang Palangkaraya, Kalimantan Tengah. 
Menurut Ir. Surachman, pemuda mempunyai peran penting dalam kepemimpinan bangsa. Karena itu  pemuda harus mempunyai pengetahuan yang memadai dan peduli terhadap apa yang terjadi di sekitarnya. Tanpa  memiliki kepedulian dapat dipastikan kepemimpinan bangsa ini akan melemah, "Di sini letak strategisnya  generasi muda sebagai bagian integral dari masyarakat Indonesia," kata Surachman. 
Ir. Surachman menyampaikan bahwa salah satu pelayanan kepemudaan menurut UU No 40 tahun 2009 adalah pengembangan kepemimpinan pemuda. Untuk itulah kegiatan pelatihan kepemimpinan pemuda ini dilaksanakan, agar dapat dikembangkan potensi keteladanan dan pergerakan pemuda, agar pemuda ke depan dapat unggul dalam persaingan bebas, khususnya menghadapi ASEAN Community yang akan berlaku mulai tahun 2015, yang sudah di depan mata. 
Sementara  Danrem 102/Panju Panjung, Mayor Infanteri Tri Aji sartono sebagai narasumber pada pelatihan ini menyampaikan pentingnya ditanamkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia kepada generasi muda agar tidak terpengaruh dengan budaya asing pada era globalisasi ini. Ini sekaligus sebagai  upaya untuk membangun ketahanan nasional di kalangan pemuda. 
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh pemuda dari setiap kabupaten, selama tiga hari. Diharapkan setelah mengikuti pendidikan pelatihan ini pemuda Kalimantan tengah mampu memaksimalkan perannya untuk kemajuan kedepan. Dalam hal ini Ketua DPD KNPI Kota Palangka Raya Andi Wirahadi Kusuma mendelegasikan 5 pengurus untuk mengikuti pendidikan pelatihan (Fera Yulistiana, Rut Eliana, Supriyanto, Endra Darmaji, dan Abdullah). Andi berharap setelah mereka mengikuti pendidikan pelatihan, mereka mempunyai orientasi untuk menjadi ketua DPD KNPI Kota Palangka Raya periode selanjutnya, karena salah satu syarat adalah pernah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Tingkat Provinsi yang dibuktikan dengan sertifikat pelatihan, tegas Andi. (dyn)


DPD KNPI Kota Palangka Raya Siap Menyongsong Era-ASEAN Community 2015

| 2 komentar

Masyarakat Ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic Community (AEC) mulai diberlakukan dalam dua tahun ke depan. Artinya, pada tahun 2015, ASEAN menjadi pasar tunggal dan berbasis produksi tunggal. Arus barang, jasa, investasi dan tenaga kerja lebih bebas di kawasan ini. Beberapa sektor-sektor yang menjadi tujuan dari AEC ini adalah : Jasa Pendidikan, Jasa Pariwisata, Industri Penerbangan, Jasa Kesehatan, dan Jasa perbankan.

Dalam hal ini Ketua DPD KNPI Kota Palangka Raya Andi Wirahadi Kusuma menegaskan “Pemuda Kalimantan Tengah khususnya yang ada di Palangka Raya, siap menyongsong ASEAN Economic Community 2015, siap bersaing, dan menunjukkan bahwa kami mampu untuk tampil di kancah internasional”.  Maka kami merumuskan salah satu visi tiga tahun ke depan “Think, act and be responsible”, yang berarti ritme kerja kami yang cerdas secara ide, bertindak dalam mewujudkan usaha, dan bertanggung jawab atas setiap hasil karya kami nantinya”, tambahnya.

Oleh karena itu dalam rangka mempersiapkan para pemuda di Kalimantan Tengah khususnya Pemuda Kota Palangka Raya, Andi Wirahadi Kusuma telah merumuskan konsep kedepan, sehingga pemuda memang benar-benar mampu menunjukkan perannya sebagai anak bangsa yang mempunyai harapan untuk perbaikkan kedepan. Sebagaimana yang tertuang dalam visi dan misinya selama tiga tahun ke depan. Apa lagi dengan berkumpulnya pemuda yang terdiri dari berbagai latar organisasi berbeda, tercatat kurang lebih 46 organisasi yang bernaung dan bersatu di kepengurusan DPD KNPI Kota Palangka Raya.

Saya berharap, terpilihnya saya sebagai Ketua DPD KNPI Kota Palangka Raya untuk tiga tahun ke depan, mampu menjadi visioner dan mengembalikan jiwa revolusioner kaum muda”, tegasnya./dyn

Andi Wirahadi Kusuma (Hadir di KNPI Sebagai Sang Pendobrak)

| Tidak ada komentar
“Lahir Dari Keluarga Sederhana Dan Mandiri”
Andi Wirahadi Kusuma lahir di Jakarta, 11 Maret 1983. Anak pertama dari enam bersaudara. Adik perempuan yang kedua bernama Mona Puspita Ayu, SE adalah sarjana lulusan terbaik di Fakultas Ekonomi Palangka Raya tahun 2007. Adiknya yang kedua ini juga adalah mantan aktivis mahasiswa, pernah menjadi Sekretaris Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PII) Daerah Kalteng. Adik ketiga bernama Rika Tri Septiani, S.Pd sekarang mengajar sebagai guru di sebuah yayasan pendidikan Islam, aktivitas kesehariannya selain kuliah adalah menjadi guru ngaji bagi anak-anak putus sekolah. Adik ke empatnya yang juga perempuan bernama Sinta Ari Herdiana saat ini Kuliah di Fakultas Bahasa Inggris STAIN Palangka Raya. Adik kelima seorang laki-laki bernama Rizki Ari Sudharmono yang saat ini masih kuliah di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Terakhir adik bungsunya bernama Aris Kurnia Hikmawan yang sedang sekolah di Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta, adiknya yang paling kecil ini bercita-cita ingin menjadi alim ulama. Ketika masih SD di MIN Palangka Raya adik bungsunya ini menjadi DA’I cilik dan sering ceramah serta memimpin doa setiap ada acara di lingkungan tempat tinggalnya.
Andi lahir dari pasangan H. Herman Goering S dan Hj. Eny Sri Sulastri. Keluarga andi dikenal sebagai keluarga yang taat beragama. Ayahnya merupakan orang Minang dan ibunya gadis betawi asli. Sejak kecil orang tuanya mendidik Andi menjadi anak yang mandiri. Sepak terjang Andi banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan dalam pembentukan kepribadiannya, ketika dia dulu menempuh SMA di Tangerang Ciputat. Walaupun disana dia banyak mempunyai keluarga, akan tetapi Andi lebih memilih hidup bersama teman-teman sekolahnya. Alasannya karena dia ingin hidup mandiri sendiri daripada merepotkan keluarganya, untuk membiayai sekolahnya Andi juga jarang berharap kepada kiriman orang tuanya. Sepulang sekolah dia menjadi sopir angkutan umum, buruh angkut, kuli bangunan dan ketika liburan sekolah dia sering mengamen dilokasi-lokasi wisata yang ada didaerah pulau Jawa sambil refreshing bersama teman-teman SMA. “saya banyak belajar dari Ayah saya, terutama dalam bergaul. “Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung” ungkapnya.
Sedangkan sang ibu sering mengajarkan bagaimana kita hidup agar kita bisa menjadi orang yang berguna untuk orang lain, karena akan ada kehidupan yang kekal di kehidupan yang akan datang makanya berbuat baiklah terhadap sesama walaupun orang itu yang menyakiti kita. Ibunya sering mengajarkan agar Andi tabah dalam menghadapi hidup, karena semakin tinggi pohon akan semakin kencang angin bertiup. 

Bakat kepemimpinan Andi sudah terlihat sejak dia masih kecil, dari kelas 1 SD sampai kelas 6 dia selalu menjadi ketua kelas, setiap ada kegiatan upacara bendera diapun yang sering menjadi komandan upacara. Ketika SMP Andi aktif di Pramuka sebagai kegiatan ekstrakulikulernya. 
Semasa SMA Andi mulai tidak aktif berorganisasi di sekolah karena terbentur dengan pekerjaannya, akan tetapi Andi di sisi lain aktif dimasyarakat lingkungannya, menjadi salah satu pengurus pengajian remaja di Mushala didekat tempat tinggalnya.
Setelah lulus SMA Andi bekerja membantu adik bapaknya yang saat itu menjadi kepala Cargo TIKI dibandara Soekarno Hatta, akan tetapi Andi tidak lama bekerja disana. Karena orang tuanya memanggil pulang kembali ke Kalimantan agar membantu ayahnya bekerja disalah satu Perusahaan Konstruksi.
Disinilah Andi banyak mendapatkan pengalaman, karena ia bergaul dengan orang-orang yang sudah mempunyai gelar sarjana, maklum perusahaan ini berskala Internasional. Ketika bekerja disini Andi sering mendapat motivasi agar meneruskan kuliah agar bisa seperti senior-seniornya ditempat kerja. Saat itu akhirnya Andi memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya dan kuliah di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
Andi dikenal sebagai sosok yang suka berteman dan dalam bergaul. Andi jarang menilai dari status sosialnya, karena itulah Andi ketika semester II, Andi mendapat amanah dari teman-temannya menjadi Gubernur BEM Fakultas Teknik. Tentunya ini merupakan prestasi yang luar biasa, dikarenakan Andi masih tergolong muda bila dilihat dari pesaing-pesaingnya yang merupakan senior-seniornya dikampus.
Ditengah perjalanan ketika menjadi pelayan bagi mahasiswa difakultas teknik, Andi ikut bergabung disalah satu organisasi ekstra kurikuler yang tertua dan terbesar yang ada di Indonesia. Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), ketika dia pertama kali bergabung di HMI dia ditunjuk menjadi Ketua Umum HMI di Muhammadiyah, sebuah amanah yang sangat besar yang dia emban. Karena ketika Andi bergabung pertama kali di HMI, HMI tidak mendapat restu dari pihak Rektorat. Andi dan 14 orang teman seperjuangannyalah orang yang kembali membangun HMI dikampusnya. Walaupun aktif banyak di organisasi nilai akademisnya tetap baik dan Andi selalu mendapat beasiswa dari kampus. 
Sebuah tantangan yang besar yang harus dia lewati untuk membangun HMI dikampus, tidak mudah untuk membangun sebuah organisasi di Universitas Muhammadiyah, karena ketika Andi membuka HMI di kampus mendapat tantangan keras dari pihak Muhammadiyah juga dari rekan-rekannya sesama pengurus BEM yang ada dilingkungan kampus. Andi mempunyai prinsip, orang besar tantangan yang dihadapinya juga harus besar. Dengan modal bergaul dan mempunyai semangat yang tinggi Andi berhasil mengajak hampir seluruh ketua lembaga intra kampus masuk HMI. Akan tetapi ditengah perjalanannya Andi terlena dengan dunia organisasi, ketika asyik bergelut dengan dunia organisasi Andi menemukan sebuah jati diri baru. Akhirnya Andi memutuskan transfer ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas yang sama.
Saat bergabung di Himpunan Mahasiswa Islam, Andi mulai terlibat dalam kajian-kajian dan diskusi-diskusi mengenai segala hal, mulai politik, ekonomi, hukum, sosial, agama dan seterusnya. Andi bahkan sering melakukan aksi sebagai bentuk protes terhadap pemerintah atas kebijakannya yang tak berpihak pada rakyat.
Andi dikenal sebagai sosok yang suka berteman dan punya kepemimpinan yang visioner. Beberapa pihak mengenalnya sebagai sosok yang idealis dengan komitmen tinggi. Itulah kenapa Andi banyak disukai dan disegani oleh kawan-kawannya termasuk lawan politiknya sekalipun.
Maka tidak salah ketika Andi terpilih lagi menjadi Ketua Umum HMI untuk ke dua kalinya, dalam sejarah HMI kata SEKJEN PB HMI Periode 2010-2012 dalam sejarah HMI baru dua orang yang menjadi Ketua Umum dua periode yaitu Nurcholis Madjid atau Cak Nur dan Andi Wirahadi Kusuma. Dinamika politik yang yang begitu keras, tidak mudah memang untuk bisa menjadi Ketua sampai 2 periode. Tapi berkat kerja keras dan komitmen yang tinggi terhadap pengkaderan akhirnya teman-teman seperjuangannya memberikan amanah untuk kedua kalinya.
Di Intra Kampus Andi kembali mendapat amanah untuk menjadi Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (DPM) yang merupakan lembaga Legislatif Mahasiswa. Selain aktif di organisasi mahasiswa, Andi juga aktif di organisasi luar kampus. Ada banyak kegiatan positif yang Andi lakukan untuk berkarya bagi masyarakat, dengan pengalaman organisasi yang dimilikinya Andi mencoba mengkoordinir masyarakat didaerah Kelurahan Sabaru Kecamatan Sabangau. Andi kembali dapat kepercayaan oleh masyarakat untuk menjadi sekretaris Kelompok Tani Maruta Raya dan Ketua Kelompok Pembibit Perikanan Insan Cita, didaerah ini Andi mempunyai orang tua angkat yang merupakan tokoh masyarakat.
Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, Andi juga membangun sebuah yayasan pendidikan Al Amin. Saat ini yayasan pendidikan ini sudah berjalan dengan mendirikan sebuah SMP didaerah kereng, rata-rata muridnya dari kalangan ekonomi kebawah. Harapan Andi pendidikan tidak hanya bisa dinikmati oleh kalangan atas, tapi kalangan menengah kebawah juga harus merasakannya.
Andi saat ini juga aktif di organisasi masyarakat kepemudaan, Andi mendapat amanah menjadi Wakil Ketua DPD KNPI Provinsi Kalimantan Tengah dan Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Palangka Raya.
Dari berbagai pengalaman organisasi yang dilaluinya itu, sebagai tanda jika Andi adalah sosok aktivis dan organisatoris ulung. Dia sudah banyak pengalaman di organisasi, baik intra kampus maupun ekstra. Istilahnya, sudah banyak makan garam. Maka tidak salah ketika Andi terpilih lagi menjadi Ketua DPD KNPI Kota Palangka Raya periode 2013-2016.
****
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A.    IDENTITAS DIRI / KELUARGA
Nama Lengkap
:
Andi Wirahadi Kusuma
Nama Panggilan
:
Andi
Tempat Tanggal LAHIR
:
Jakarta, 11 Maret 1983
Alamat Rumah
:
Jl. Meranti No. 32 Kel.Panarung, Kec. Pahandut
Kota Palangka Raya
Nama Orang Tua


Ayah
:
Ayah H. Herman G
Ibu
:
Ibu Hj. Eni Sri Sulastri
Saudara
:
1.   Mona Puspita Ayu, SE
2.   Rika Tri Septiani, S.Pd
3.   Sinta Ari Herdiana
4.   Rizki Ari Sudarmono
5.   Aris Kurnia Hikmawan

B.    RIWAYAT PENDIDIKAN
1.  SDN Langkai 19 Palangka Raya
2.  SMP Muhammadiyah Palangka Raya
3.  SMA Muhammadiyah 8 Ciputat Tangerang
4.  Sedang Menempuh S1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UM Palangkaraya

C.    PENDIDIKAN NON FORMAL / TRAINING
1.  Latihan Kader I (Basic Training) HMI Cabang Palangka Raya Tahun 2008
2.  Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) Regional Kalimantan BEM Universitas Negeri Palangka Raya Tahun 2009
3.  Advance Training Nasional BEM Universitas Negeri Makasar Tahun 2009
4.  Pelatihan Penalaran Ilmiah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Tahun 2009
5.  Pelatihan Kewirausahaan Bagi Pemuda Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2009
6.  Latihan Kader II (Intermediate Training) Tingkat Nasional HMI Cabang Bogor Tahun 2009
7.  Pendidikan Politik Generasi Muda KALTENG 2011

D.    RIWAYAT ORGANISAS
1.     Ketua BEM Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Periode 2008 - 2009
2.     Ketua HMI Komisariat Ahmad Dahlan UM Palangkaraya Periode 2008 – 2009
3.     Ketua HMI Komisariat Ahmad Dahlan UM Palangkaraya Periode 2009 – 2010
4.     Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa UM Palangkaraya Periode 2010 – 2011
5.     Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah HMI Cabang Palangka Raya Periode 2011 – 2012
6.     Ketua Bidang Internal HMI BADKO KALSEL-TENG Periode 2010 – 2012
7.     Wakil Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kalimantan Tengah Periode 2010 – 2013
8.     Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Palangka Raya Periode 2010 – 2014
9.     Sekretaris Kelompok Tani Maruta Raya Kota Palangka Raya Tahun 2011 s/d Sekarang
10. Ketua Kelompok Pembibit Perikanan Insan Cita Kota Palangka Raya Tahun 2012 s/d Sekarang
11. Ketua Yayasan Pendidikan dan Sosial Islam Al Amin Palangka Raya 2012 s/d Sekarang
12. Ketua SATGAS (Satuan Tugas) Pemuda Siaga Bencana Provinsi Kalimantan Tengah Periode 2012- 2015
13. Koordinator Wilayah Kalimantan Tengah Developer Muda Indonesia 2013 s/d Sekarang
14. 14.  Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Palangka Raya Periode 2013 – 2016

E.     PIAGAM PENGHARGAAN
Piagam Penghargaan Oleh Gubernur Kalimantan Tengah Dalam Kegiatan Bakti Pemuda Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2008.

F.     RIWAYAT PEKERJAAN
1.     Wakil Direktur CV. ALDI JAYA
2.     Direktur CV. INSAN CITA


“SOLUSI KAUM MUDA UNTUK NEGERI”

Era Baru Semangat Baru

| Tidak ada komentar
Sebuah awal dari masa baru, era baru, semangat baru dan harapan baru dari Pemuda Palangka Raya telah dimulai. Dengan berkumpulnya para pemuda, menyatukan visi dan misi, melangkah beriringan, selalu merangkul satu dengan yang lainnya, dalam satu wadah yaitu DPD KNPI Kota Palangka Raya.
Sebuah titik awal perjalanan dalam babak-babak kehidupan yang akan kita jalani stelah beberapa lap putaran yang telah kita selesaikan. Kini era baru itu segera menanti kita. menanti sebuah kontribusi nyata bagi setiap agen-agen perubahan. Pemuda… agen-agen penggerak kebangkitan bangsa ini, sedang dinantikan kiprahnya dalam era baru kepemimpinan Indonesia. Kita menantika energi baru untuk memipin bangsa ini. Energi baru untuk membangkitkan negeri yang sudah mulai renta. Di usia yang ke-67, bangsa ini sudah kehabisan energi untuk mengadapi berbagai polemik, permasalahan dan pertikaian antar kompenen dalam bangsa itu sendiri. Kita menginginkan adanya energi segar para pemuda untuk memberikan sebuah perubahan bagi bangsa ini. Konon, kebangkitan suatu bangsa digerakkan oleh para pemuda. Lihat saja perjuangan para pemuda Indonesia dalam mewujudkan kemerdekaan negeri ini. Mereka berikrar untuk menyatukan visi, menghilangkan sekat-sekat perbedaan yang ada untuk membentuk sebuah negeri yang bebas dari kezhaliman, bebas dari penjajahan, dan bebas dari penindasan bangsa lain.
Saatnya, Yang muda yang bergerak. Yang muda yang Memulai. Songsong perubahan di tahun 2013 dengan semangat pemuda, semangat untuk berbuat lebih baik untuk hidup ini.
***
(dyn)

Pemuda dan Sampah

| Tidak ada komentar
KESEHATAN merupakan modal terpenting di dalam membangun bangsa. Bisa dibayangkan, betapa sulitnya melaksanakan berbagai program pembangunan jika para pelaksana teknis pembangunan (dalam hal ini para pemuda) dalam kondisi yang tidak sehat. Kesehatan itu sendiri meliputi dua komponen penting, yakni kesehatan psikis (jiwa) dan kesehatan fisik (raga). Oleh karena itu, ke dua komponen kesehatan ini harus diperhatikan dengan seksama sejak anak-anak masih berusia dini. Jiwa generasi muda harus selalu diisi dengan nilai-nilai agama dan pendidikan. Sementara tubuhnya, juga diisi dengan nutrisi yang baik agar dapat tumbuh menjadi generasi muda yang kuat dan sehat.
67 tahun merdeka, jika kita lihat dengan seksama problematika kesehatan fisik ternyata masih cukup banyak yang harus kita perbaiki. Contoh dengan munculnya berita seputar balita dengan gizi buruk. Pola hidup masyarakat yang tidak memperhatikan aspek kesehatan, khususnya kesehatan lingkungan (kesehatan bersama). Banyak daerah-daerah pinggir kota yang tidak termasuk ke dalam klasifikasi desa tertinggal karena jika dilihat di sekelilingnya berbagai fasilitas publik dibangun dengan sangat baik, namun pola hidup masyarakatnya masih jauh dari konsep kesehatan yang ideal. Misal dalam hal manajemen sampah yang tidak dapat diurai oleh mikroba seperti halnya sampah plastik, yang dibuang (ditumpuk) di lahan kosong yang berada di tengah-tengah pemukiman. Padahal sampah plastik dan kaleng-kaleng bekas, merupakan tempat yang sangat efektif untuk berkembangnya berbagai jenis nyamuk (nyamuk demam berdarah dll) selain bau dan pemandangan yang tidak sedap yang dihasilkannya. Banyak masyarakat kita yang salah kaprah dalam memahami sampah. Setiap pagi dan sore, sampah daun dibersihkan dan dibakar. Padahal, sampah dedaunan dan ranting pohon merupakan jenis sampah yang dapat diurai oleh mikroba dalam tempo waktu yang cepat. Dedaunan yang jatuh di sekitar pohon, mengering dan membusuk secara alamiah langsung dapat dimanfaatkan oleh pohon tersebut (sebagai pupuk organik). Lucunya, masyarakat kita justru berusaha melenyapkan sampah organik tersebut dengan alasan kebersihan dan estetika sementara sampah plastik dan sampah-sampah tidak terurai lainnya justru “dilestarikan.”
Di sini, diharapkan peran serta maksimal para pemuda untuk ikut menjaga kebersihan lingkungannya khususnya dari penumpukan sampah-sampah yang tidak bersahabat dengan alam. Para pemuda dapat membantu memberikan pengertian kepada masyarakat untuk bersikap lebih bertanggung jawab terhadap pengelolaan sampah dari jenis tersebut. Lebih teknis, melalui berbagai organisasi kepemudaan di tingkat desa/dusun para pemuda dapat mengorganisir pengambilan sampah-sampah tersebut dan kemudian sampah plastik/kaleng tersebut dapat dijual ke tempat daur ulang sampah dan uang hasil penjualan sampah dapat digunakan untuk berbagai kegiatan kepemudaan.
Untuk itu, para pemuda khususnya harus melakukan berbagai upaya untuk menyadarkan masyarakat yang masih menganut pola seperti ini agar dapat menghentikan kebiasaan buruknya. Apabila kita teliti lebih jauh lagi, sebenarnya ada begitu banyak peran-peran strategis para pemuda untuk membangun bangsa menjadi bangsa yang sehat. Sebut saja misal dengan melakukan kampanye bagi para ibu muda untuk memeriksakan anaknya secara berkala ke posyandu yang terdekat. Para pemuda juga bisa mengorganisir anak-anak kecil untuk berlatih menjaga kesehatan giginya setiap hari. Para pemuda juga dapat mengajak orang tua untuk lebih aktif dalam menata lingkungannya, seperti mengatur letak peternakan terhadap pemukiman warga termasuk menghimbau para orang tua yang memiliki hobi memelihara berbagai unggas untuk benar-benar menjaga kebersihannya untuk mencegah penyebaran virus flu burung misalnya. Dalam usia 67 tahun kemerdekaan ini, semoga bangsa kita khususnya para generasi muda akan menjadi lebih sehat. Generasi muda yang sehat akan menghasilkan bangsa yang kuat. Semoga terwujud demikian./admin

Visi dan Misi DPD KNPI Kota Palangka Raya

| Tidak ada komentar

VISI

"think, act and be responsible” .

Yang berarti ritme kerja kami yang cerdas secara ide, bertindak dalam mewujudkan usaha, dan bertanggung jawab atas setiap hasil karya kami nantinya

MISI
  1. Proaktive Consolidation Program. Melalui program ini kami akan melalukan pendekatan aktif dan sadar kepada roda pengurusan OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) yang berhimpun di KNPI Kota Palangka Raya. Untuk turut bahu membahu dalam setiap gerakan dan visi agar sesuai dengan proses pembangunan di kota Palangka Raya;
  2. Youth Entrepreneurship Program. KNPI sebagai line atau garis terdepan wajah pemuda. Mesti sadar dan aktif sedini mungkin untuk melirik program-program kewirausahaan. Sebentar waktu proses integrasi ASEAN secara ekonomi, Hankam, budaya, pendidikan dan seterusnya akan berlangsung di 2015. Dan ini isu besar yang harus segera direspon kamu muda. Kita sadar dengan ini, dan menjadi entrepreneur muda adalah salah satu solusi apik untuk menyiapkan karakter pemuda yang mapan dan berdaya saing. Melalui misi ini kami akan membuat berbagai program kedepannya dalam usaha peningkatan kesadaran dan peran aktif kaum muda. Untuk membawa Indonesia lebih mandiri kedepannya terutama kota Palangka Raya;
  3. Leadership School Program. Pemuda hari ini Pemimpin Esok hari. Agaknya ini menjadi stimulus bagi saya pribadi dan mereka yang bergandengan saya nantinya didalam kepengurusan. Untuk menyiapkan program khusus bertajuk “sekolah kepemimpinan”. Formatnya akan kami atur kemudian. Yang pasti, hal ini bertujuan untuk membangun dan memperkaya kaum muda untuk secara dini mempersiapkan diri dalam menyambut estafet kepemimpinan kaum muda dimasa-masa mendatang;
  4. Spiritual Program. Melalui program ini KNPI nantinya berusaha untuk juga aktif dalam setiap momentum perbaikan generasi muda melalui pendekatan keagamaan. Karena inilah point intinya, tanpa keyakinan yang kuat maka pembangunan dan gerakan kitapun nantinya akan jadi sumir pada padanannya;
  5. Youth Journalism Program. Ada keinginan mendasar dari saya secara pribadi untuk dapat mendirikan sebuah media sederhana KNPI. Kita punya banyak penulis muda handal disini. Hanya saja tempat bereksplorasi yang masih kurang. Dengan niat yang kuat dan usaha yang cukup. Kita yakin KNPI kedepan mampu wujudkan ini. Tentunya dengan juga memulai hubungan baik pada beberapa jurnalis senior kota Palangka Raya untuk dapat mewujudkannya;
  6. Sport and Art Program. Olahraga dan Seni adalah proses kreatifitas terindah yang dimiliki oleh jiwa kaum muda. Hal ini juga menjadi focus penting bagi untuk dapat memfasilitasi terciptanya banyak konten kreatifitas anak muda Palangka Raya. Lalu kemudian melalui capaian itu, KNPI berusaha kedepan untuk menggiring hal-hal positif ini sebagai daya tarik kota yang unik dan berdaya saing serta menguntungkan bagi pembangunan;
  7. Sosial Care Program. Sebagai sparing partner pemerintah kota. Sudah seharusnya KNPI tidak hanya mengkritik tapi juga terjun aktif untuk dapat membantu proses pembangunan wajah kota cantik. Melalui program ini, kami juga akan bekerja untuk membantu permasalahan-permasalahan social yang terjadi dimasyarakat. Dengan berbagai program lainnya yang sudah saya jabarkan. Kami ingin itu menghasilkan resource pendanaan yang cukup untuk dialihkan sebagai modal untuk kegiatan pada program ini. Jadi kita juga tidak selalu terpaku pada anggaran dan kucuran dana yang terbatas dari pemerintah;
  8. KNPI Partnership Program. Agar tidak terkesan berlebih dan mengada-ngada dalam berbagai program yang telah saya jabarkan. Dalam program terakhir yang saya usung ini yaitu KNPI Partnership Program. Kami berharap dan berkeinginan kuat kedepannya untuk dapat merangkul pada pengusaha sukses dan pemilik-pemilik modal local maupun provinsi dapat bekerjasama dengan kami melalui CSR (Corporate Sosial Responsibility) nya bergandengan tangan dengan kami membangun kaum muda, dengan cara memfasilitasi setiap visi dan kerja-kerja pembangunannya melalui lembaga ini KNPI Kota Palangka Raya.
Ttd : Andi Wirahadi Kusuma

Pidato Bung Karno

| Tidak ada komentar
“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno) 

“Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) 

“Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) 

“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) 

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) 

“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” - Bung Karno 

“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) 

“……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) 

“Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali “. (Pidato HUT Proklamasi, 1949 Soekarno) 

“Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” (Pidato HUT Proklamasi, 1950 Bung Karno) 

“Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim”. ” Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya” (Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno) 

“Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.” (Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno) 

“Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong” (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno) 

“Aku Lebih suka lukisan Samodra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, “Kadyo siniram wayu sewindu lawase” (Pidato HUT Proklamasi 1964 Bung Karno) 


“Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.” ( Sarinah, hlm 17/18 Bung Karno)

Prawacana Ketua DPD KNPI Kota Palangka Raya

| Tidak ada komentar
"Kemenangan saya, adalah kemenangan bersama yaitu kemenangan pemuda"Andi Wirahadi Kusuma

Terpilihnya saya sebagai Ketua DPD KNPI Kota Palangka Raya Periode 2013-2016 merupakan kemenangan bersama kaum muda untuk menyongsong masa depan pemuda Palangka Raya lebih cemerlang, lebih bernilai kedepannya. Dan untuk mewujudkan itu sesuai dengan Visi saya “think, act and be responsible” . Yang berarti ritme kerja kami yang cerdas secara ide, bertindak dalam mewujudkan usaha, dan bertanggung jawab atas setiap hasil karya kami nantinya. Dan berikut merupakan uraian program dan misi saya untuk menyongsong tiga tahun pengabdian di KNPI kota Palangka Raya kedepan untuk mewujudkan Visi tersebut:

  1. Proaktive Consolidation Program. Melalui program ini kami akan melalukan pendekatan aktif dan sadar kepada roda pengurusan OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) yang berhimpun di KNPI Kota Palangka Raya. Untuk turut bahu membahu dalam setiap gerakan dan visi agar sesuai dengan proses pembangunan di kota Palangka Raya;
  2. Youth Entrepreneurship Program. KNPI sebagai line atau garis terdepan wajah pemuda. Mesti sadar dan aktif sedini mungkin untuk melirik program-program kewirausahaan. Sebentar waktu proses integrasi ASEAN secara ekonomi, Hankam, budaya, pendidikan dan seterusnya akan berlangsung di 2015. Dan ini isu besar yang harus segera direspon kamu muda. Kita sadar dengan ini, dan menjadi entrepreneur muda adalah salah satu solusi apik untuk menyiapkan karakter pemuda yang mapan dan berdaya saing. Melalui misi ini kami akan membuat berbagai program kedepannya dalam usaha peningkatan kesadaran dan peran aktif kaum muda. Untuk membawa Indonesia lebih mandiri kedepannya terutama kota Palangka Raya;
  3. Leadership School Program. Pemuda hari ini Pemimpin Esok hari. Agaknya ini menjadi stimulus bagi saya pribadi dan mereka yang bergandengan saya nantinya didalam kepengurusan. Untuk menyiapkan program khusus bertajuk “sekolah kepemimpinan”. Formatnya akan kami atur kemudian. Yang pasti, hal ini bertujuan untuk membangun dan memperkaya kaum muda untuk secara dini mempersiapkan diri dalam menyambut estafet kepemimpinan kaum muda dimasa-masa mendatang;
  4. Spiritual Program. Melalui program ini KNPI nantinya berusaha untuk juga aktif dalam setiap momentum perbaikan generasi muda melalui pendekatan keagamaan. Karena inilah point intinya, tanpa keyakinan yang kuat maka pembangunan dan gerakan kitapun nantinya akan jadi sumir pada padanannya;
  5. Youth Journalism Program. Ada keinginan mendasar dari saya secara pribadi untuk dapat mendirikan sebuah media sederhana KNPI. Kita punya banyak penulis muda handal disini. Hanya saja tempat bereksplorasi yang masih kurang. Dengan niat yang kuat dan usaha yang cukup. Kita yakin KNPI kedepan mampu wujudkan ini. Tentunya dengan juga memulai hubungan baik pada beberapa jurnalis senior kota Palangka Raya untuk dapat mewujudkannya;
  6. Sport and Art Program. Olahraga dan Seni adalah proses kreatifitas terindah yang dimiliki oleh jiwa kaum muda. Hal ini juga menjadi focus penting bagi untuk dapat memfasilitasi terciptanya banyak konten kreatifitas anak muda Palangka Raya. Lalu kemudian melalui capaian itu, KNPI berusaha kedepan untuk menggiring hal-hal positif ini sebagai daya tarik kota yang unik dan berdaya saing serta menguntungkan bagi pembangunan;
  7. Sosial Care Program. Sebagai sparing partner pemerintah kota. Sudah seharusnya KNPI tidak hanya mengkritik tapi juga terjun aktif untuk dapat membantu proses pembangunan wajah kota cantik. Melalui program ini, kami juga akan bekerja untuk membantu permasalahan-permasalahan social yang terjadi dimasyarakat. Dengan berbagai program lainnya yang sudah saya jabarkan. Kami ingin itu menghasilkan resource pendanaan yang cukup untuk dialihkan sebagai modal untuk kegiatan pada program ini. Jadi kita juga tidak selalu terpaku pada anggaran dan kucuran dana yang terbatas dari pemerintah;
  8. KNPI Partnership Program. Agar tidak terkesan berlebih dan mengada-ngada dalam berbagai program yang telah saya jabarkan. Dalam program terakhir yang saya usung ini yaitu KNPI Partnership Program. Kami berharap dan berkeinginan kuat kedepannya untuk dapat merangkul pada pengusaha sukses dan pemilik-pemilik modal local maupun provinsi dapat bekerjasama dengan kami melalui CSR (Corporate Sosial Responsibility) nya bergandengan tangan dengan kami membangun kaum muda, dengan cara memfasilitasi setiap visi dan kerja-kerja pembangunannya melalui lembaga ini KNPI Kota Palangka Raya.

Andi Wirahadi Kusuma

*Ketua DPD KNPI Kota Palangka Raya 2013-2016

Pemuda Palangka Raya Bebas Narkoba

| Tidak ada komentar
Kehidupan pemuda merupakan moment waktu yang paling berkesan dan paling indah dimana saatnya timbul rasa kebanggan tersendiri saya sudah bisa ini, saya sudah bisa itu dan keinginan tahu terhadap sesuatu yang begitu besar untuk mencari jati diri sendiri. Gaya hidup instant dijadikan sebagai impian pemuda masa kini tanpa memikirkan dampak buruknya kedepan.

Sejalan dengan perkembangan teknologi dan informasi dunia yang serasa cukup didepan komputer yang membuat mental pemuda sekarang dimanjakan oleh fasilitas yang tersedia, terbukanya dunia pasar bebas yang memungkinkan negara luar untuk memasuki negara kita dengan mudah membawa budaya baratnya yang bertentangan dengan budaya timur dan tanpa adanya “filter” iman dan taqwa membawa pemuda hari ini terlena dan harus mengikuti gaya barat agar tidak dibilang kampungan oleh temannya yang sudah merasa jagoan.

Pemuda yang dimaksud  adalah pemuda yang berkarakter , berkapasitas, dan berdaya saing. Berkarakter itu berarti beriman, bertakwa, berakhlak mulia, demokratis, dan bertanggung jawab. Kemudian berkapasitas itu menjadi pemuda yang sehat, cerdas, kreatif, inovatif dan mandiri.

Untuk jadi pemimpin seorang pemuda harus punya niat, punya nilai integritas, punya pengetahuan, punya jaringan, dan yang  terakhir harus punya nyali dan anti penyalahgunaan narkoba, jika semua syarat tersebut tidak dimiliki maka seorang pemuda hanya menjadi pemimpi.

Kenakalan pemuda saat ini sangat mudah di pengaruhi oleh kegiatan yang negative, narkoba salah satu yang paling mudah berkembang dan mempengaruhi pemuda Indonesia.

Oleh karena itu sebelum dilaksanakannya pelantikan pengurus baru DPD Komite Nasional Pemuda Indonesi (KNPI) Kota Palangka Raya periode 2013-2016 segenap calon pengurus diwajibkan tes URIN bebas dari narkoba, tanggal 24 Juni 2013 mendatang.

Gagasan demikian diambil oleh Andi Wirahadi Kusuma Ketua DPD KNPI Kota Palangka Raya karena kekhawatiran atas kenakalan para pemuda yang rentan akan pergaulan bebas, hal ini juga salah satu bentuk kepedulian dan sikap berani yang diambil sebagai upaya memberantas penyalahgunaan pemuda dari barang haram tersebut. Sudah waktunya kita untuk mewujudkan impian untuk hidup indah, masa depan cerah tanpa narkoba bagi generasi penerus demi masa depan bangsa dan Negara yang lebih maju, sejahtera dan bermartabat. 

Upaya penanggulangan dan pencegahan kejahatan narkoba ini memerlukan pendekatan integral dikarenakan hukum pidana tidak akan mampu menjadi satu-satunya sarana dalam upaya penanggulangan kejahatan narkoba yang begitu komplek dan terjadi dimasyarakat. Berbagai upaya preventif dengan pendekatan agama, pendidikan, sosial budaya dan ekonomi perlu untuk dimaksimalkan dibandingkan pendekatan hukum, karena lebih bersifat represif. (dyn)

Rabu, 19 Juni 2013

Pemuda Kalteng Nyatakan Perang Terhadap Narkoba

Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalteng menggelar DEKLARASI PERANG TERHADAP NARKOBA, Launching Film P4GN, Kuliah Umum Bahaya Narkoba dan Pencanangan Sekolah Bebas Narkoba, di lapangan Sanaman Mantikei, Kota Palangka Raya,  Senin (17/6/2013) pagi.
Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan pelajar, mahasiswa dan pemuda di Palangka Raya ini memadati tribun Sanaman Mantikei, turut juga hadir Wakil Ketua DPRD Kalteng Arief Budiatmo, Direktur Advokasi BNN Brigjen Pol Dr. Vicktor Pujiadi, Ketua KNPI Kalteng Rahmat Nasution Hamka, Kepala Sekolah, Pimpinan Perguruan Tinggi, serta para tokoh masyarakat lainnya.
DPD KNPI Kota Palangka Raya juga turut berpartisipasi dan berkomitmen dalam hal menyatakan Perang Terhadap Narkoba, tampak sejumlah pengurus yang hadir sejak waktu persiapan deklarasi hingga berlangsungnya deklari mendampingi Ketua KNPI Kalteng Rahmat Nasution Hamka.
Pencetusan ide Deklarasi ini awalnya dari para mahasiswa yang disampaikan kepada Kabid Kader BNN Provinsi Kalteng yang kemudian ditindaklanjuti dengan mengkomunikasikan keseluruh pemuda, sehingga akhirnya mendapat dukungan dari segenap pelajar, mahasiswa serta pemuda”, ungkap Dwi Swasono, Kepala BNN Kalteng.
Disisi lain dalam sambutannya Kepala BNN Kalteng Dwi Swasono juga mengungkapkan bahwa Kalimantan Tengah pada tahun 2011 merupakan salah satu Provinsi dari 9 Provinsi yang mengalami kenaikkan penyalahgunaan, berjumlah 34.543 orang, dengan korban sebagian besar usia muda.
Dwi Swasono juga menjelaskan ada 3 strategi BNN Provinsi Kalteng dalam hal menghentikan narkoba, yaitu menghancurkan pengedar dan jaringannya, kedua, menjaga masyarakat yang belum terjerumus narkoba dengan memberikan pemahaman bahaya narkoba dan merehabilitas yang terjerumus,  dan ketiga, adalah menjaga masyarakat.
Arief Budiatmo Wakil Ketua DPRD yang diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan mengatakan pihaknya sangat menyambut baik kegiatan ini, bahkan mendukung penuh keinginan BNN Kalteng bahwa pada 2015 Kalteng bebas narkoba.
DEKLARASI dipimpin langsung oleh Ketua KNPI Kalteng Rahmat Nasution Hamka, dengan diikuti oleh Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) mewakili Universitas/Perguruan Tinggi masing-masing, serta seluruh Ketua OSIS SLTA di Palangka Raya.
Acara DEKLARASI diakhiri dengan Kuliah Umum Penyuluhan Penyalahgunaan terhadap Narkoba oleh Direktur Advokasi BNN Brigjen Pol Dr. Vicktor Pujiadi, dengan membagi berbagai macam hadiah kepada para peserta. (dyn)



Continue Reading »

Selasa, 18 Juni 2013

GERAM Palangka Raya Tolak Kenaikan Harga BBM

Pulusan mahasiswa dari berbagai elemen mahasiswa di Palangka Raya menggelar unjuk rasa di Bundaran Besar Palangka Raya, Senin (17/06/ 2013), menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.  Dalam aksinya para mahasiswa menyerukan untuk melawan dan menurunkan pemerintahan SBY-Boediono yang dinilai telah mengkhianati rakyat dengan menaikkan harga BBM.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa (GERAM) berasal dari sejumlah organisasi FMN, GMNI, HMI, PMII, KAMMI, GMKI, PMKRI, KNPI-Kota Palangkaraya, BEM UNPAR, DEMA STAIN, HIMABARUT, BOM-BK, HIMAPAKAT melakukan aksi di Depan Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Tengah. Mereka membawa berbagai poster yang bertuliskan tolak kenaikan harga BBM.
“Hal ini sangat beralasan, sebab dengan kenaikan harga BBM tersebut, kata M. Fahrul Riannur selaku korlap, akan berdampak terhadap kenaikan harga semua bahan kebutuhan pokok. “Itu akan memberatkan rakyat. Kita semua yang akan merasakan dampak kenaikan harga BBM itu,” ucapnya.
Disisi lain subsidi BBM yang menurut pemerintah membengkak akibat tingginya jumlah Import minyak (990 barrel perhari), kenyataannya diakibatkan kerana jumlah import yang dilakukan oleh pemerintah melebihi kebutuhan import sebenarnya (860 barrel/hari). Artinya, terdepat selisih angka yang “digelapkan” oleh pemerintah sebesar 130 ribu barrel/hari, dengan nilai US$.13 Jt/hari, sama dengan Rp. 124,8 Milliar/hari atau Rp. 1, 498 Trilliun/tahun.
Anggaran subsidi BBM yang disampaikan oleh pemerintah untuk 46,7 Kl. Senilai 69, 150 T. ternyata melebihi kebutuhan biaya Import yang sebenarnya mencapai 69,120 T. Artinya bahwa, Mark up jumlah import dan pembengkakan jumlah anggaran tersebut, pemerintah sudah mengantongi keuntungan sebesar 31, 7 T/tahun. Sedangkan kompensasi yang diberikan kepada Masyarakat seperti BLSM, sama sekali tidak menjawab kebutuhan Rakyat.
Dalam aksi ini mereka juga meminta audiensi langsung dengan para Anggota DPRD Kalteng, yang pada saat itu tengah melakukan Rapat Paripurna. Aksi sempat terjadi saling dorong antara pengunjuk rasa dengan aparat kepolisian. Para pengunjuk rasa kesal karena sikap lamban para Anggota DPRD Kalteng menerima audiensi mereka, sehingga para pengunjuk rasa berusaha menerobos masuk. Hingga akhirnya mereka diterima masuk oleh Wakil Ketua DPRD Kalteng Ir Arief Budiatmo, Ketua Komisi D Walter Penyang, anggota Komisi A Kamsiah A Mamat serta Amirudin.
Dalam audiensi itu, perwakilan mahasiswa  melanjutkan pembacaan tuntutannya, yang terdiri dari 14 poin. Diantaranya adalah rebut kedaulatan rakyat atas sumber daya alam dan laksanakan reforma agraria sejati, cabut UU Migas no 22 tahun 2001, UU no 11 tahun 1967, dan UU penanaman Modal no 25 tahun 2007 yang mengabdi pada imperialisasi, serta Pemerintah segera meningkatkan kualitas dan kuantitas transportasi masa, nasionalisasi.
Aksi kemudian dilanjutkan di Sekitar Bundaran Besar, Palangka Raya, sehingga sempat membuat macet arus lalu lintas yang melintasi jalan utama. mahasiswa ini sempat berulang kali mengehantikan paksa mobil berplat merah di bundaran besar. Namun lagi-lagi aksi ini segera dikendalikan oleh aparat keamanan dari jajaran kepolisian.
Aksi diakhiri dengan mengganti spanduk iklan di pangkal bundaran besar Yos Sudarso dengan poster menolak kenaikan harga BBM. Secara keseluruhan, aksi ini berjalan aman dan terkendali di bawah pengawasan aparat kepolisian.




Continue Reading »

DPD KNPI KOTA PALANGKA RAYA : Kenaikan Harga BBM Tidaklah Bijak

PALANGKA RAYA- (18/06/2013) Kenaikan harga BBM tidaklah bijak dan tidak tepat dengan momentum, karena pasti akan menyebabkan inflasi pada barang lain yang semakin mempersulit masyarakat ekonomi kelas bawah. Apalagi menjelang bulan ramadhan yang otomatis barang-barang kebutuhan pokok menjadi naik dan juga berbarengan dengan tahun ajaran baru bagi siswa/pelajar untuk masuk sekolah. Ini akan semakin membebani rakyat ekonomi kelas bawah. Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang ditawarkan pemerintah pun dinilai tidak menjadi jawaban kesejahteraan rakyat Indonesia. Dana 9 triliun dengan pemberian uang senilai 150.000 ribu setiap kepala rumah tangga selama 4 bulan pun hanya menjadi dalih pemerintah untuk menyesuaikan masyarakat yang terkena imbas kenaikan harga BBM pada saat itu. Apalagi tidak ada jaminan kesejahteraan rakyat dari pemerintah, bagaimana efek yang ditimbulkan setelah 4 bulan selesai. Hal ini pula tidak akan menyelesaikan permasalahan kemiskinan, justru akan menambah jumlah kemiskinan di Indonesia.

DPD KNPI Kota Palangka Raya dengan ini menyatakan bahwa BLSM hanya akan menimbulkan efek buruk bagi masyarakat, terutama efek jangka panjang. Pembagian BLSM kepada rakyat ekonomi kelas bawah hanya akan menimbulkan ketergantungan masyarakat dengan pemerintah, bahkan akan mudah dipolitisasi dan hanya menghambur-hamburkan uang negara. Mencermati evaluasi dari BLT yang pernah dilakukan terbukti bahwa kebijakan ini tidak efektif, banyak pembagian yang tidak tepat sasaran, gagal dalam teknis dan justru menimbulkan kesenjangan bagi masyarakat. Untuk itu, DPD KNPI Kota Palangka Raya juga menawarkan solusi. BLSM ini lebih tepat digunakan untuk program-program pemberdayaan masyarakat dan pembangunan infrastruktur masyarakat seperti sekolah, pasar, pembangunan desa yang cukup bermanfaat efeknya dalam waktu yang panjang.



Continue Reading »

Bekali Pengurus dengan Mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2013

PALANGKA RAYA. Gubernur Kalimantan Tengah yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah, Ir. Surachman hari Rabu (12/06/13) sore membuka Pelatihan Kepemimpinan Pemuda tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2013 di Aula Batimur, Hotel Dandang Tingang Palangkaraya, Kalimantan Tengah. 
Menurut Ir. Surachman, pemuda mempunyai peran penting dalam kepemimpinan bangsa. Karena itu  pemuda harus mempunyai pengetahuan yang memadai dan peduli terhadap apa yang terjadi di sekitarnya. Tanpa  memiliki kepedulian dapat dipastikan kepemimpinan bangsa ini akan melemah, "Di sini letak strategisnya  generasi muda sebagai bagian integral dari masyarakat Indonesia," kata Surachman. 
Ir. Surachman menyampaikan bahwa salah satu pelayanan kepemudaan menurut UU No 40 tahun 2009 adalah pengembangan kepemimpinan pemuda. Untuk itulah kegiatan pelatihan kepemimpinan pemuda ini dilaksanakan, agar dapat dikembangkan potensi keteladanan dan pergerakan pemuda, agar pemuda ke depan dapat unggul dalam persaingan bebas, khususnya menghadapi ASEAN Community yang akan berlaku mulai tahun 2015, yang sudah di depan mata. 
Sementara  Danrem 102/Panju Panjung, Mayor Infanteri Tri Aji sartono sebagai narasumber pada pelatihan ini menyampaikan pentingnya ditanamkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia kepada generasi muda agar tidak terpengaruh dengan budaya asing pada era globalisasi ini. Ini sekaligus sebagai  upaya untuk membangun ketahanan nasional di kalangan pemuda. 
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh pemuda dari setiap kabupaten, selama tiga hari. Diharapkan setelah mengikuti pendidikan pelatihan ini pemuda Kalimantan tengah mampu memaksimalkan perannya untuk kemajuan kedepan. Dalam hal ini Ketua DPD KNPI Kota Palangka Raya Andi Wirahadi Kusuma mendelegasikan 5 pengurus untuk mengikuti pendidikan pelatihan (Fera Yulistiana, Rut Eliana, Supriyanto, Endra Darmaji, dan Abdullah). Andi berharap setelah mereka mengikuti pendidikan pelatihan, mereka mempunyai orientasi untuk menjadi ketua DPD KNPI Kota Palangka Raya periode selanjutnya, karena salah satu syarat adalah pernah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Tingkat Provinsi yang dibuktikan dengan sertifikat pelatihan, tegas Andi. (dyn)


Continue Reading »

DPD KNPI Kota Palangka Raya Siap Menyongsong Era-ASEAN Community 2015


Masyarakat Ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic Community (AEC) mulai diberlakukan dalam dua tahun ke depan. Artinya, pada tahun 2015, ASEAN menjadi pasar tunggal dan berbasis produksi tunggal. Arus barang, jasa, investasi dan tenaga kerja lebih bebas di kawasan ini. Beberapa sektor-sektor yang menjadi tujuan dari AEC ini adalah : Jasa Pendidikan, Jasa Pariwisata, Industri Penerbangan, Jasa Kesehatan, dan Jasa perbankan.

Dalam hal ini Ketua DPD KNPI Kota Palangka Raya Andi Wirahadi Kusuma menegaskan “Pemuda Kalimantan Tengah khususnya yang ada di Palangka Raya, siap menyongsong ASEAN Economic Community 2015, siap bersaing, dan menunjukkan bahwa kami mampu untuk tampil di kancah internasional”.  Maka kami merumuskan salah satu visi tiga tahun ke depan “Think, act and be responsible”, yang berarti ritme kerja kami yang cerdas secara ide, bertindak dalam mewujudkan usaha, dan bertanggung jawab atas setiap hasil karya kami nantinya”, tambahnya.

Oleh karena itu dalam rangka mempersiapkan para pemuda di Kalimantan Tengah khususnya Pemuda Kota Palangka Raya, Andi Wirahadi Kusuma telah merumuskan konsep kedepan, sehingga pemuda memang benar-benar mampu menunjukkan perannya sebagai anak bangsa yang mempunyai harapan untuk perbaikkan kedepan. Sebagaimana yang tertuang dalam visi dan misinya selama tiga tahun ke depan. Apa lagi dengan berkumpulnya pemuda yang terdiri dari berbagai latar organisasi berbeda, tercatat kurang lebih 46 organisasi yang bernaung dan bersatu di kepengurusan DPD KNPI Kota Palangka Raya.

Saya berharap, terpilihnya saya sebagai Ketua DPD KNPI Kota Palangka Raya untuk tiga tahun ke depan, mampu menjadi visioner dan mengembalikan jiwa revolusioner kaum muda”, tegasnya./dyn
Continue Reading »

Senin, 17 Juni 2013

Andi Wirahadi Kusuma (Hadir di KNPI Sebagai Sang Pendobrak)

“Lahir Dari Keluarga Sederhana Dan Mandiri”
Andi Wirahadi Kusuma lahir di Jakarta, 11 Maret 1983. Anak pertama dari enam bersaudara. Adik perempuan yang kedua bernama Mona Puspita Ayu, SE adalah sarjana lulusan terbaik di Fakultas Ekonomi Palangka Raya tahun 2007. Adiknya yang kedua ini juga adalah mantan aktivis mahasiswa, pernah menjadi Sekretaris Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PII) Daerah Kalteng. Adik ketiga bernama Rika Tri Septiani, S.Pd sekarang mengajar sebagai guru di sebuah yayasan pendidikan Islam, aktivitas kesehariannya selain kuliah adalah menjadi guru ngaji bagi anak-anak putus sekolah. Adik ke empatnya yang juga perempuan bernama Sinta Ari Herdiana saat ini Kuliah di Fakultas Bahasa Inggris STAIN Palangka Raya. Adik kelima seorang laki-laki bernama Rizki Ari Sudharmono yang saat ini masih kuliah di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Terakhir adik bungsunya bernama Aris Kurnia Hikmawan yang sedang sekolah di Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta, adiknya yang paling kecil ini bercita-cita ingin menjadi alim ulama. Ketika masih SD di MIN Palangka Raya adik bungsunya ini menjadi DA’I cilik dan sering ceramah serta memimpin doa setiap ada acara di lingkungan tempat tinggalnya.
Andi lahir dari pasangan H. Herman Goering S dan Hj. Eny Sri Sulastri. Keluarga andi dikenal sebagai keluarga yang taat beragama. Ayahnya merupakan orang Minang dan ibunya gadis betawi asli. Sejak kecil orang tuanya mendidik Andi menjadi anak yang mandiri. Sepak terjang Andi banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan dalam pembentukan kepribadiannya, ketika dia dulu menempuh SMA di Tangerang Ciputat. Walaupun disana dia banyak mempunyai keluarga, akan tetapi Andi lebih memilih hidup bersama teman-teman sekolahnya. Alasannya karena dia ingin hidup mandiri sendiri daripada merepotkan keluarganya, untuk membiayai sekolahnya Andi juga jarang berharap kepada kiriman orang tuanya. Sepulang sekolah dia menjadi sopir angkutan umum, buruh angkut, kuli bangunan dan ketika liburan sekolah dia sering mengamen dilokasi-lokasi wisata yang ada didaerah pulau Jawa sambil refreshing bersama teman-teman SMA. “saya banyak belajar dari Ayah saya, terutama dalam bergaul. “Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung” ungkapnya.
Sedangkan sang ibu sering mengajarkan bagaimana kita hidup agar kita bisa menjadi orang yang berguna untuk orang lain, karena akan ada kehidupan yang kekal di kehidupan yang akan datang makanya berbuat baiklah terhadap sesama walaupun orang itu yang menyakiti kita. Ibunya sering mengajarkan agar Andi tabah dalam menghadapi hidup, karena semakin tinggi pohon akan semakin kencang angin bertiup. 

Bakat kepemimpinan Andi sudah terlihat sejak dia masih kecil, dari kelas 1 SD sampai kelas 6 dia selalu menjadi ketua kelas, setiap ada kegiatan upacara bendera diapun yang sering menjadi komandan upacara. Ketika SMP Andi aktif di Pramuka sebagai kegiatan ekstrakulikulernya. 
Semasa SMA Andi mulai tidak aktif berorganisasi di sekolah karena terbentur dengan pekerjaannya, akan tetapi Andi di sisi lain aktif dimasyarakat lingkungannya, menjadi salah satu pengurus pengajian remaja di Mushala didekat tempat tinggalnya.
Setelah lulus SMA Andi bekerja membantu adik bapaknya yang saat itu menjadi kepala Cargo TIKI dibandara Soekarno Hatta, akan tetapi Andi tidak lama bekerja disana. Karena orang tuanya memanggil pulang kembali ke Kalimantan agar membantu ayahnya bekerja disalah satu Perusahaan Konstruksi.
Disinilah Andi banyak mendapatkan pengalaman, karena ia bergaul dengan orang-orang yang sudah mempunyai gelar sarjana, maklum perusahaan ini berskala Internasional. Ketika bekerja disini Andi sering mendapat motivasi agar meneruskan kuliah agar bisa seperti senior-seniornya ditempat kerja. Saat itu akhirnya Andi memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya dan kuliah di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
Andi dikenal sebagai sosok yang suka berteman dan dalam bergaul. Andi jarang menilai dari status sosialnya, karena itulah Andi ketika semester II, Andi mendapat amanah dari teman-temannya menjadi Gubernur BEM Fakultas Teknik. Tentunya ini merupakan prestasi yang luar biasa, dikarenakan Andi masih tergolong muda bila dilihat dari pesaing-pesaingnya yang merupakan senior-seniornya dikampus.
Ditengah perjalanan ketika menjadi pelayan bagi mahasiswa difakultas teknik, Andi ikut bergabung disalah satu organisasi ekstra kurikuler yang tertua dan terbesar yang ada di Indonesia. Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), ketika dia pertama kali bergabung di HMI dia ditunjuk menjadi Ketua Umum HMI di Muhammadiyah, sebuah amanah yang sangat besar yang dia emban. Karena ketika Andi bergabung pertama kali di HMI, HMI tidak mendapat restu dari pihak Rektorat. Andi dan 14 orang teman seperjuangannyalah orang yang kembali membangun HMI dikampusnya. Walaupun aktif banyak di organisasi nilai akademisnya tetap baik dan Andi selalu mendapat beasiswa dari kampus. 
Sebuah tantangan yang besar yang harus dia lewati untuk membangun HMI dikampus, tidak mudah untuk membangun sebuah organisasi di Universitas Muhammadiyah, karena ketika Andi membuka HMI di kampus mendapat tantangan keras dari pihak Muhammadiyah juga dari rekan-rekannya sesama pengurus BEM yang ada dilingkungan kampus. Andi mempunyai prinsip, orang besar tantangan yang dihadapinya juga harus besar. Dengan modal bergaul dan mempunyai semangat yang tinggi Andi berhasil mengajak hampir seluruh ketua lembaga intra kampus masuk HMI. Akan tetapi ditengah perjalanannya Andi terlena dengan dunia organisasi, ketika asyik bergelut dengan dunia organisasi Andi menemukan sebuah jati diri baru. Akhirnya Andi memutuskan transfer ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas yang sama.
Saat bergabung di Himpunan Mahasiswa Islam, Andi mulai terlibat dalam kajian-kajian dan diskusi-diskusi mengenai segala hal, mulai politik, ekonomi, hukum, sosial, agama dan seterusnya. Andi bahkan sering melakukan aksi sebagai bentuk protes terhadap pemerintah atas kebijakannya yang tak berpihak pada rakyat.
Andi dikenal sebagai sosok yang suka berteman dan punya kepemimpinan yang visioner. Beberapa pihak mengenalnya sebagai sosok yang idealis dengan komitmen tinggi. Itulah kenapa Andi banyak disukai dan disegani oleh kawan-kawannya termasuk lawan politiknya sekalipun.
Maka tidak salah ketika Andi terpilih lagi menjadi Ketua Umum HMI untuk ke dua kalinya, dalam sejarah HMI kata SEKJEN PB HMI Periode 2010-2012 dalam sejarah HMI baru dua orang yang menjadi Ketua Umum dua periode yaitu Nurcholis Madjid atau Cak Nur dan Andi Wirahadi Kusuma. Dinamika politik yang yang begitu keras, tidak mudah memang untuk bisa menjadi Ketua sampai 2 periode. Tapi berkat kerja keras dan komitmen yang tinggi terhadap pengkaderan akhirnya teman-teman seperjuangannya memberikan amanah untuk kedua kalinya.
Di Intra Kampus Andi kembali mendapat amanah untuk menjadi Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (DPM) yang merupakan lembaga Legislatif Mahasiswa. Selain aktif di organisasi mahasiswa, Andi juga aktif di organisasi luar kampus. Ada banyak kegiatan positif yang Andi lakukan untuk berkarya bagi masyarakat, dengan pengalaman organisasi yang dimilikinya Andi mencoba mengkoordinir masyarakat didaerah Kelurahan Sabaru Kecamatan Sabangau. Andi kembali dapat kepercayaan oleh masyarakat untuk menjadi sekretaris Kelompok Tani Maruta Raya dan Ketua Kelompok Pembibit Perikanan Insan Cita, didaerah ini Andi mempunyai orang tua angkat yang merupakan tokoh masyarakat.
Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, Andi juga membangun sebuah yayasan pendidikan Al Amin. Saat ini yayasan pendidikan ini sudah berjalan dengan mendirikan sebuah SMP didaerah kereng, rata-rata muridnya dari kalangan ekonomi kebawah. Harapan Andi pendidikan tidak hanya bisa dinikmati oleh kalangan atas, tapi kalangan menengah kebawah juga harus merasakannya.
Andi saat ini juga aktif di organisasi masyarakat kepemudaan, Andi mendapat amanah menjadi Wakil Ketua DPD KNPI Provinsi Kalimantan Tengah dan Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Palangka Raya.
Dari berbagai pengalaman organisasi yang dilaluinya itu, sebagai tanda jika Andi adalah sosok aktivis dan organisatoris ulung. Dia sudah banyak pengalaman di organisasi, baik intra kampus maupun ekstra. Istilahnya, sudah banyak makan garam. Maka tidak salah ketika Andi terpilih lagi menjadi Ketua DPD KNPI Kota Palangka Raya periode 2013-2016.
****
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A.    IDENTITAS DIRI / KELUARGA
Nama Lengkap
:
Andi Wirahadi Kusuma
Nama Panggilan
:
Andi
Tempat Tanggal LAHIR
:
Jakarta, 11 Maret 1983
Alamat Rumah
:
Jl. Meranti No. 32 Kel.Panarung, Kec. Pahandut
Kota Palangka Raya
Nama Orang Tua


Ayah
:
Ayah H. Herman G
Ibu
:
Ibu Hj. Eni Sri Sulastri
Saudara
:
1.   Mona Puspita Ayu, SE
2.   Rika Tri Septiani, S.Pd
3.   Sinta Ari Herdiana
4.   Rizki Ari Sudarmono
5.   Aris Kurnia Hikmawan

B.    RIWAYAT PENDIDIKAN
1.  SDN Langkai 19 Palangka Raya
2.  SMP Muhammadiyah Palangka Raya
3.  SMA Muhammadiyah 8 Ciputat Tangerang
4.  Sedang Menempuh S1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UM Palangkaraya

C.    PENDIDIKAN NON FORMAL / TRAINING
1.  Latihan Kader I (Basic Training) HMI Cabang Palangka Raya Tahun 2008
2.  Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) Regional Kalimantan BEM Universitas Negeri Palangka Raya Tahun 2009
3.  Advance Training Nasional BEM Universitas Negeri Makasar Tahun 2009
4.  Pelatihan Penalaran Ilmiah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Tahun 2009
5.  Pelatihan Kewirausahaan Bagi Pemuda Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2009
6.  Latihan Kader II (Intermediate Training) Tingkat Nasional HMI Cabang Bogor Tahun 2009
7.  Pendidikan Politik Generasi Muda KALTENG 2011

D.    RIWAYAT ORGANISAS
1.     Ketua BEM Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Periode 2008 - 2009
2.     Ketua HMI Komisariat Ahmad Dahlan UM Palangkaraya Periode 2008 – 2009
3.     Ketua HMI Komisariat Ahmad Dahlan UM Palangkaraya Periode 2009 – 2010
4.     Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa UM Palangkaraya Periode 2010 – 2011
5.     Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah HMI Cabang Palangka Raya Periode 2011 – 2012
6.     Ketua Bidang Internal HMI BADKO KALSEL-TENG Periode 2010 – 2012
7.     Wakil Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kalimantan Tengah Periode 2010 – 2013
8.     Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Palangka Raya Periode 2010 – 2014
9.     Sekretaris Kelompok Tani Maruta Raya Kota Palangka Raya Tahun 2011 s/d Sekarang
10. Ketua Kelompok Pembibit Perikanan Insan Cita Kota Palangka Raya Tahun 2012 s/d Sekarang
11. Ketua Yayasan Pendidikan dan Sosial Islam Al Amin Palangka Raya 2012 s/d Sekarang
12. Ketua SATGAS (Satuan Tugas) Pemuda Siaga Bencana Provinsi Kalimantan Tengah Periode 2012- 2015
13. Koordinator Wilayah Kalimantan Tengah Developer Muda Indonesia 2013 s/d Sekarang
14. 14.  Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Palangka Raya Periode 2013 – 2016

E.     PIAGAM PENGHARGAAN
Piagam Penghargaan Oleh Gubernur Kalimantan Tengah Dalam Kegiatan Bakti Pemuda Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2008.

F.     RIWAYAT PEKERJAAN
1.     Wakil Direktur CV. ALDI JAYA
2.     Direktur CV. INSAN CITA


“SOLUSI KAUM MUDA UNTUK NEGERI”
Continue Reading »

Era Baru Semangat Baru

Sebuah awal dari masa baru, era baru, semangat baru dan harapan baru dari Pemuda Palangka Raya telah dimulai. Dengan berkumpulnya para pemuda, menyatukan visi dan misi, melangkah beriringan, selalu merangkul satu dengan yang lainnya, dalam satu wadah yaitu DPD KNPI Kota Palangka Raya.
Sebuah titik awal perjalanan dalam babak-babak kehidupan yang akan kita jalani stelah beberapa lap putaran yang telah kita selesaikan. Kini era baru itu segera menanti kita. menanti sebuah kontribusi nyata bagi setiap agen-agen perubahan. Pemuda… agen-agen penggerak kebangkitan bangsa ini, sedang dinantikan kiprahnya dalam era baru kepemimpinan Indonesia. Kita menantika energi baru untuk memipin bangsa ini. Energi baru untuk membangkitkan negeri yang sudah mulai renta. Di usia yang ke-67, bangsa ini sudah kehabisan energi untuk mengadapi berbagai polemik, permasalahan dan pertikaian antar kompenen dalam bangsa itu sendiri. Kita menginginkan adanya energi segar para pemuda untuk memberikan sebuah perubahan bagi bangsa ini. Konon, kebangkitan suatu bangsa digerakkan oleh para pemuda. Lihat saja perjuangan para pemuda Indonesia dalam mewujudkan kemerdekaan negeri ini. Mereka berikrar untuk menyatukan visi, menghilangkan sekat-sekat perbedaan yang ada untuk membentuk sebuah negeri yang bebas dari kezhaliman, bebas dari penjajahan, dan bebas dari penindasan bangsa lain.
Saatnya, Yang muda yang bergerak. Yang muda yang Memulai. Songsong perubahan di tahun 2013 dengan semangat pemuda, semangat untuk berbuat lebih baik untuk hidup ini.
***
(dyn)
Continue Reading »

Pemuda dan Sampah

KESEHATAN merupakan modal terpenting di dalam membangun bangsa. Bisa dibayangkan, betapa sulitnya melaksanakan berbagai program pembangunan jika para pelaksana teknis pembangunan (dalam hal ini para pemuda) dalam kondisi yang tidak sehat. Kesehatan itu sendiri meliputi dua komponen penting, yakni kesehatan psikis (jiwa) dan kesehatan fisik (raga). Oleh karena itu, ke dua komponen kesehatan ini harus diperhatikan dengan seksama sejak anak-anak masih berusia dini. Jiwa generasi muda harus selalu diisi dengan nilai-nilai agama dan pendidikan. Sementara tubuhnya, juga diisi dengan nutrisi yang baik agar dapat tumbuh menjadi generasi muda yang kuat dan sehat.
67 tahun merdeka, jika kita lihat dengan seksama problematika kesehatan fisik ternyata masih cukup banyak yang harus kita perbaiki. Contoh dengan munculnya berita seputar balita dengan gizi buruk. Pola hidup masyarakat yang tidak memperhatikan aspek kesehatan, khususnya kesehatan lingkungan (kesehatan bersama). Banyak daerah-daerah pinggir kota yang tidak termasuk ke dalam klasifikasi desa tertinggal karena jika dilihat di sekelilingnya berbagai fasilitas publik dibangun dengan sangat baik, namun pola hidup masyarakatnya masih jauh dari konsep kesehatan yang ideal. Misal dalam hal manajemen sampah yang tidak dapat diurai oleh mikroba seperti halnya sampah plastik, yang dibuang (ditumpuk) di lahan kosong yang berada di tengah-tengah pemukiman. Padahal sampah plastik dan kaleng-kaleng bekas, merupakan tempat yang sangat efektif untuk berkembangnya berbagai jenis nyamuk (nyamuk demam berdarah dll) selain bau dan pemandangan yang tidak sedap yang dihasilkannya. Banyak masyarakat kita yang salah kaprah dalam memahami sampah. Setiap pagi dan sore, sampah daun dibersihkan dan dibakar. Padahal, sampah dedaunan dan ranting pohon merupakan jenis sampah yang dapat diurai oleh mikroba dalam tempo waktu yang cepat. Dedaunan yang jatuh di sekitar pohon, mengering dan membusuk secara alamiah langsung dapat dimanfaatkan oleh pohon tersebut (sebagai pupuk organik). Lucunya, masyarakat kita justru berusaha melenyapkan sampah organik tersebut dengan alasan kebersihan dan estetika sementara sampah plastik dan sampah-sampah tidak terurai lainnya justru “dilestarikan.”
Di sini, diharapkan peran serta maksimal para pemuda untuk ikut menjaga kebersihan lingkungannya khususnya dari penumpukan sampah-sampah yang tidak bersahabat dengan alam. Para pemuda dapat membantu memberikan pengertian kepada masyarakat untuk bersikap lebih bertanggung jawab terhadap pengelolaan sampah dari jenis tersebut. Lebih teknis, melalui berbagai organisasi kepemudaan di tingkat desa/dusun para pemuda dapat mengorganisir pengambilan sampah-sampah tersebut dan kemudian sampah plastik/kaleng tersebut dapat dijual ke tempat daur ulang sampah dan uang hasil penjualan sampah dapat digunakan untuk berbagai kegiatan kepemudaan.
Untuk itu, para pemuda khususnya harus melakukan berbagai upaya untuk menyadarkan masyarakat yang masih menganut pola seperti ini agar dapat menghentikan kebiasaan buruknya. Apabila kita teliti lebih jauh lagi, sebenarnya ada begitu banyak peran-peran strategis para pemuda untuk membangun bangsa menjadi bangsa yang sehat. Sebut saja misal dengan melakukan kampanye bagi para ibu muda untuk memeriksakan anaknya secara berkala ke posyandu yang terdekat. Para pemuda juga bisa mengorganisir anak-anak kecil untuk berlatih menjaga kesehatan giginya setiap hari. Para pemuda juga dapat mengajak orang tua untuk lebih aktif dalam menata lingkungannya, seperti mengatur letak peternakan terhadap pemukiman warga termasuk menghimbau para orang tua yang memiliki hobi memelihara berbagai unggas untuk benar-benar menjaga kebersihannya untuk mencegah penyebaran virus flu burung misalnya. Dalam usia 67 tahun kemerdekaan ini, semoga bangsa kita khususnya para generasi muda akan menjadi lebih sehat. Generasi muda yang sehat akan menghasilkan bangsa yang kuat. Semoga terwujud demikian./admin

Continue Reading »

Visi dan Misi DPD KNPI Kota Palangka Raya


VISI

"think, act and be responsible” .

Yang berarti ritme kerja kami yang cerdas secara ide, bertindak dalam mewujudkan usaha, dan bertanggung jawab atas setiap hasil karya kami nantinya

MISI
  1. Proaktive Consolidation Program. Melalui program ini kami akan melalukan pendekatan aktif dan sadar kepada roda pengurusan OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) yang berhimpun di KNPI Kota Palangka Raya. Untuk turut bahu membahu dalam setiap gerakan dan visi agar sesuai dengan proses pembangunan di kota Palangka Raya;
  2. Youth Entrepreneurship Program. KNPI sebagai line atau garis terdepan wajah pemuda. Mesti sadar dan aktif sedini mungkin untuk melirik program-program kewirausahaan. Sebentar waktu proses integrasi ASEAN secara ekonomi, Hankam, budaya, pendidikan dan seterusnya akan berlangsung di 2015. Dan ini isu besar yang harus segera direspon kamu muda. Kita sadar dengan ini, dan menjadi entrepreneur muda adalah salah satu solusi apik untuk menyiapkan karakter pemuda yang mapan dan berdaya saing. Melalui misi ini kami akan membuat berbagai program kedepannya dalam usaha peningkatan kesadaran dan peran aktif kaum muda. Untuk membawa Indonesia lebih mandiri kedepannya terutama kota Palangka Raya;
  3. Leadership School Program. Pemuda hari ini Pemimpin Esok hari. Agaknya ini menjadi stimulus bagi saya pribadi dan mereka yang bergandengan saya nantinya didalam kepengurusan. Untuk menyiapkan program khusus bertajuk “sekolah kepemimpinan”. Formatnya akan kami atur kemudian. Yang pasti, hal ini bertujuan untuk membangun dan memperkaya kaum muda untuk secara dini mempersiapkan diri dalam menyambut estafet kepemimpinan kaum muda dimasa-masa mendatang;
  4. Spiritual Program. Melalui program ini KNPI nantinya berusaha untuk juga aktif dalam setiap momentum perbaikan generasi muda melalui pendekatan keagamaan. Karena inilah point intinya, tanpa keyakinan yang kuat maka pembangunan dan gerakan kitapun nantinya akan jadi sumir pada padanannya;
  5. Youth Journalism Program. Ada keinginan mendasar dari saya secara pribadi untuk dapat mendirikan sebuah media sederhana KNPI. Kita punya banyak penulis muda handal disini. Hanya saja tempat bereksplorasi yang masih kurang. Dengan niat yang kuat dan usaha yang cukup. Kita yakin KNPI kedepan mampu wujudkan ini. Tentunya dengan juga memulai hubungan baik pada beberapa jurnalis senior kota Palangka Raya untuk dapat mewujudkannya;
  6. Sport and Art Program. Olahraga dan Seni adalah proses kreatifitas terindah yang dimiliki oleh jiwa kaum muda. Hal ini juga menjadi focus penting bagi untuk dapat memfasilitasi terciptanya banyak konten kreatifitas anak muda Palangka Raya. Lalu kemudian melalui capaian itu, KNPI berusaha kedepan untuk menggiring hal-hal positif ini sebagai daya tarik kota yang unik dan berdaya saing serta menguntungkan bagi pembangunan;
  7. Sosial Care Program. Sebagai sparing partner pemerintah kota. Sudah seharusnya KNPI tidak hanya mengkritik tapi juga terjun aktif untuk dapat membantu proses pembangunan wajah kota cantik. Melalui program ini, kami juga akan bekerja untuk membantu permasalahan-permasalahan social yang terjadi dimasyarakat. Dengan berbagai program lainnya yang sudah saya jabarkan. Kami ingin itu menghasilkan resource pendanaan yang cukup untuk dialihkan sebagai modal untuk kegiatan pada program ini. Jadi kita juga tidak selalu terpaku pada anggaran dan kucuran dana yang terbatas dari pemerintah;
  8. KNPI Partnership Program. Agar tidak terkesan berlebih dan mengada-ngada dalam berbagai program yang telah saya jabarkan. Dalam program terakhir yang saya usung ini yaitu KNPI Partnership Program. Kami berharap dan berkeinginan kuat kedepannya untuk dapat merangkul pada pengusaha sukses dan pemilik-pemilik modal local maupun provinsi dapat bekerjasama dengan kami melalui CSR (Corporate Sosial Responsibility) nya bergandengan tangan dengan kami membangun kaum muda, dengan cara memfasilitasi setiap visi dan kerja-kerja pembangunannya melalui lembaga ini KNPI Kota Palangka Raya.
Ttd : Andi Wirahadi Kusuma
Continue Reading »

Pidato Bung Karno

“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno) 

“Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) 

“Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) 

“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) 

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) 

“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” - Bung Karno 

“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) 

“……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) 

“Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali “. (Pidato HUT Proklamasi, 1949 Soekarno) 

“Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” (Pidato HUT Proklamasi, 1950 Bung Karno) 

“Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim”. ” Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya” (Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno) 

“Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.” (Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno) 

“Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong” (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno) 

“Aku Lebih suka lukisan Samodra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, “Kadyo siniram wayu sewindu lawase” (Pidato HUT Proklamasi 1964 Bung Karno) 


“Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.” ( Sarinah, hlm 17/18 Bung Karno)
Continue Reading »

Prawacana Ketua DPD KNPI Kota Palangka Raya

"Kemenangan saya, adalah kemenangan bersama yaitu kemenangan pemuda"Andi Wirahadi Kusuma

Terpilihnya saya sebagai Ketua DPD KNPI Kota Palangka Raya Periode 2013-2016 merupakan kemenangan bersama kaum muda untuk menyongsong masa depan pemuda Palangka Raya lebih cemerlang, lebih bernilai kedepannya. Dan untuk mewujudkan itu sesuai dengan Visi saya “think, act and be responsible” . Yang berarti ritme kerja kami yang cerdas secara ide, bertindak dalam mewujudkan usaha, dan bertanggung jawab atas setiap hasil karya kami nantinya. Dan berikut merupakan uraian program dan misi saya untuk menyongsong tiga tahun pengabdian di KNPI kota Palangka Raya kedepan untuk mewujudkan Visi tersebut:

  1. Proaktive Consolidation Program. Melalui program ini kami akan melalukan pendekatan aktif dan sadar kepada roda pengurusan OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) yang berhimpun di KNPI Kota Palangka Raya. Untuk turut bahu membahu dalam setiap gerakan dan visi agar sesuai dengan proses pembangunan di kota Palangka Raya;
  2. Youth Entrepreneurship Program. KNPI sebagai line atau garis terdepan wajah pemuda. Mesti sadar dan aktif sedini mungkin untuk melirik program-program kewirausahaan. Sebentar waktu proses integrasi ASEAN secara ekonomi, Hankam, budaya, pendidikan dan seterusnya akan berlangsung di 2015. Dan ini isu besar yang harus segera direspon kamu muda. Kita sadar dengan ini, dan menjadi entrepreneur muda adalah salah satu solusi apik untuk menyiapkan karakter pemuda yang mapan dan berdaya saing. Melalui misi ini kami akan membuat berbagai program kedepannya dalam usaha peningkatan kesadaran dan peran aktif kaum muda. Untuk membawa Indonesia lebih mandiri kedepannya terutama kota Palangka Raya;
  3. Leadership School Program. Pemuda hari ini Pemimpin Esok hari. Agaknya ini menjadi stimulus bagi saya pribadi dan mereka yang bergandengan saya nantinya didalam kepengurusan. Untuk menyiapkan program khusus bertajuk “sekolah kepemimpinan”. Formatnya akan kami atur kemudian. Yang pasti, hal ini bertujuan untuk membangun dan memperkaya kaum muda untuk secara dini mempersiapkan diri dalam menyambut estafet kepemimpinan kaum muda dimasa-masa mendatang;
  4. Spiritual Program. Melalui program ini KNPI nantinya berusaha untuk juga aktif dalam setiap momentum perbaikan generasi muda melalui pendekatan keagamaan. Karena inilah point intinya, tanpa keyakinan yang kuat maka pembangunan dan gerakan kitapun nantinya akan jadi sumir pada padanannya;
  5. Youth Journalism Program. Ada keinginan mendasar dari saya secara pribadi untuk dapat mendirikan sebuah media sederhana KNPI. Kita punya banyak penulis muda handal disini. Hanya saja tempat bereksplorasi yang masih kurang. Dengan niat yang kuat dan usaha yang cukup. Kita yakin KNPI kedepan mampu wujudkan ini. Tentunya dengan juga memulai hubungan baik pada beberapa jurnalis senior kota Palangka Raya untuk dapat mewujudkannya;
  6. Sport and Art Program. Olahraga dan Seni adalah proses kreatifitas terindah yang dimiliki oleh jiwa kaum muda. Hal ini juga menjadi focus penting bagi untuk dapat memfasilitasi terciptanya banyak konten kreatifitas anak muda Palangka Raya. Lalu kemudian melalui capaian itu, KNPI berusaha kedepan untuk menggiring hal-hal positif ini sebagai daya tarik kota yang unik dan berdaya saing serta menguntungkan bagi pembangunan;
  7. Sosial Care Program. Sebagai sparing partner pemerintah kota. Sudah seharusnya KNPI tidak hanya mengkritik tapi juga terjun aktif untuk dapat membantu proses pembangunan wajah kota cantik. Melalui program ini, kami juga akan bekerja untuk membantu permasalahan-permasalahan social yang terjadi dimasyarakat. Dengan berbagai program lainnya yang sudah saya jabarkan. Kami ingin itu menghasilkan resource pendanaan yang cukup untuk dialihkan sebagai modal untuk kegiatan pada program ini. Jadi kita juga tidak selalu terpaku pada anggaran dan kucuran dana yang terbatas dari pemerintah;
  8. KNPI Partnership Program. Agar tidak terkesan berlebih dan mengada-ngada dalam berbagai program yang telah saya jabarkan. Dalam program terakhir yang saya usung ini yaitu KNPI Partnership Program. Kami berharap dan berkeinginan kuat kedepannya untuk dapat merangkul pada pengusaha sukses dan pemilik-pemilik modal local maupun provinsi dapat bekerjasama dengan kami melalui CSR (Corporate Sosial Responsibility) nya bergandengan tangan dengan kami membangun kaum muda, dengan cara memfasilitasi setiap visi dan kerja-kerja pembangunannya melalui lembaga ini KNPI Kota Palangka Raya.

Andi Wirahadi Kusuma

*Ketua DPD KNPI Kota Palangka Raya 2013-2016
Continue Reading »

Pemuda Palangka Raya Bebas Narkoba

Kehidupan pemuda merupakan moment waktu yang paling berkesan dan paling indah dimana saatnya timbul rasa kebanggan tersendiri saya sudah bisa ini, saya sudah bisa itu dan keinginan tahu terhadap sesuatu yang begitu besar untuk mencari jati diri sendiri. Gaya hidup instant dijadikan sebagai impian pemuda masa kini tanpa memikirkan dampak buruknya kedepan.

Sejalan dengan perkembangan teknologi dan informasi dunia yang serasa cukup didepan komputer yang membuat mental pemuda sekarang dimanjakan oleh fasilitas yang tersedia, terbukanya dunia pasar bebas yang memungkinkan negara luar untuk memasuki negara kita dengan mudah membawa budaya baratnya yang bertentangan dengan budaya timur dan tanpa adanya “filter” iman dan taqwa membawa pemuda hari ini terlena dan harus mengikuti gaya barat agar tidak dibilang kampungan oleh temannya yang sudah merasa jagoan.

Pemuda yang dimaksud  adalah pemuda yang berkarakter , berkapasitas, dan berdaya saing. Berkarakter itu berarti beriman, bertakwa, berakhlak mulia, demokratis, dan bertanggung jawab. Kemudian berkapasitas itu menjadi pemuda yang sehat, cerdas, kreatif, inovatif dan mandiri.

Untuk jadi pemimpin seorang pemuda harus punya niat, punya nilai integritas, punya pengetahuan, punya jaringan, dan yang  terakhir harus punya nyali dan anti penyalahgunaan narkoba, jika semua syarat tersebut tidak dimiliki maka seorang pemuda hanya menjadi pemimpi.

Kenakalan pemuda saat ini sangat mudah di pengaruhi oleh kegiatan yang negative, narkoba salah satu yang paling mudah berkembang dan mempengaruhi pemuda Indonesia.

Oleh karena itu sebelum dilaksanakannya pelantikan pengurus baru DPD Komite Nasional Pemuda Indonesi (KNPI) Kota Palangka Raya periode 2013-2016 segenap calon pengurus diwajibkan tes URIN bebas dari narkoba, tanggal 24 Juni 2013 mendatang.

Gagasan demikian diambil oleh Andi Wirahadi Kusuma Ketua DPD KNPI Kota Palangka Raya karena kekhawatiran atas kenakalan para pemuda yang rentan akan pergaulan bebas, hal ini juga salah satu bentuk kepedulian dan sikap berani yang diambil sebagai upaya memberantas penyalahgunaan pemuda dari barang haram tersebut. Sudah waktunya kita untuk mewujudkan impian untuk hidup indah, masa depan cerah tanpa narkoba bagi generasi penerus demi masa depan bangsa dan Negara yang lebih maju, sejahtera dan bermartabat. 

Upaya penanggulangan dan pencegahan kejahatan narkoba ini memerlukan pendekatan integral dikarenakan hukum pidana tidak akan mampu menjadi satu-satunya sarana dalam upaya penanggulangan kejahatan narkoba yang begitu komplek dan terjadi dimasyarakat. Berbagai upaya preventif dengan pendekatan agama, pendidikan, sosial budaya dan ekonomi perlu untuk dimaksimalkan dibandingkan pendekatan hukum, karena lebih bersifat represif. (dyn)

Continue Reading »
Top